Air Sungai Meluap, Dua Kelurahan di Kecamatan Dumai Selatan Terendam Banjir
Minggu, 14 Oktober 2018 - 17:30:50 WIB
DUMAI - Air sungai Dumai meluap akibat pasang keling ditambah tingginya curah hujan di Kota Dumai sejak Jumat (12/10/2018) lalu mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Wilayah terparah terkena dampak banjir adalah di RT 01 Kelurahan Bumi Ayu dan RT 01 Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan.
Pantauan di lapangan pada Minggu (14/10/2018) pagi, air setinggi 80 cm menggenangi badan jalan dan rumah - rumah warga.
Banjir diduga akibat meluapnya Sungai Dumai akibat pasang keling ditambah tingginya curah hujan tiga hari belakangan ini.
Data sementara ada sekitar 22 Kepala Keluarga (KK) di RT 01 Kelurahan Bukit Datuk terkena dampak banjir. Pihak BPBD Dumai masih mendata jumlah KK yang terkena dampak banjir di RT 01 Kelurahan Bumi Ayu dan baru enam KK yang baru terdata kena dampak banjir di Bumi Ayu.
Sejumlah masyarakat memilih mengungsi untuk sementara. Mereka meninggalkan rumah karena banjir sudah menggenang selama tiga hari ini dan air belum kunjung surut.
Kepala BPBD Kota Dumai, Afrilagan mengatakan sejumlah KK memilih mengungsi. Mereka tidak bisa bertahan karena air yang menggenang cukup tinggi. Banjir di Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Datuk karena air aliran Sungai Dumai meluap.
"Kami sudah pantau ke lokasi. Kondisi genangan banjir berkisar 30 cm hingga 80 cm," kata Afrilagan
Kami dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai terus berkoordinasi dengan Instansi terkait untuk mengatasi banjir.
Kami juga meninjau langsung pemukiman masyarakat yang terkena dampak banjir di RT 01 Kelurahan Bumi Ayu dan RT 01 Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan. Kedua RT tersebut terkena dampak banjir karena berada dekat dengan sungai.
"Banjir diduga akibat meluapnya air sungai. Kami saat ini menyiagakan tim untuk menangani banjir yang terjadi," sebutnya
Menurutnya, tim tidak hanya menyiagakan personil. Mereka juga mendirikan tenda darurat.
"Kami juga mendirikan tenda darurat untuk warga yang rumahnya kebanjiran. Tenda darurat kami dirikan tidak jauh dari lokasi banjir," tambahnya
Terakhir Afrilagan mengatakan bahwa tim BPBD dibantu lurah dan camat, serta instansi terkait terus melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah rumah penduduk yang terkena dampak banjir.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :