Pastikan Takjil Bebas Zat Berbahaya
Dinkes Dumai Uji 75 Sampel Takjil dari Pasar Ramadan
Selasa, 22 Mei 2018 - 04:29:45 WIB
DUMAI - Untuk memastikan takjil aman dikonsumsi masyarakat, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan Kota Dumai telah mengambil 75 sampel dari seluruh pasar Ramadan di Kota Dumai.
"Sampel sudah kami ambil dan akan diuji di laboratorium Dinas Kesehatan Kota Dumai, setelah hasilnya keluar akan segera kita umumkan," Kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H Paisal SKM MARS, Senin (21/5/2018).
Pengambilan sampel untuk memastikan makanan dan minuman berbuka puasa atau yang dikenal dengan sebutan takjil bebas dari bahan pengawet dan zat pewarna berbahaya tujuannya agar aman dikonsumsi masyarakat.
“Setiap pasar ramadan kita ambil sampel, terutama untuk mie kuning, cendol, kue basah dan sampel lainnya yang dijual di pasar ramadhan. Jangan sampai mengandung zat pewarna yang dapat membahayakan pembeli seperti penggunaan formalin, borak, rodamin dan zat berbahaya lainnya," tambahnya.
Lanjutnya, sidak seperti ini akan dilakukan selama bulan Ramadan, dan melibatkan sejumlah Instansi teknis seperti pihak Kepolisian, Satpol PP, Dinas Perdagangan dan instansi terkait lainnya. "Jika ada pedagang yang dengan sengaja menggunakan zat berbahaya akan kita tindak tegas," sebut Paisal.
Selain mengambil sampel makanan dan minuman, tim Dinas Kesehatan juga mendata para pedagang dan pemasok bahan makanan atau takjil yang mereka jual di pasar Ramadan. Tujuannya, apabila ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya segera diketahui pemasok makanan tersebut.
"Total sampel yang kita ambil sebanyak 75 sampel terdiri dari makanan dan minuman dari seluruh pasar Ramadan yang ada di Dumai, sampel saat ini tengah di uji di laboratorium milik Dinas Kesehatan Dumai. Jika tidak ada halangan besok hasilnya sudah bisa kita sampaikan," sebut Paisal.
Terakhir Paisal mengatakan bahwa sidak ini juga dilaksanakan karna diduga masih ada pedagang yang bandel dan menggunakan zat berbahaya untuk pengawet makanan dan minuman. Maka dari itu masyarakat diimbau agar cermat dalam membeli takjil.
"Saya mengimbau seluruh masyarakat Dumai agar selektif dan berhati-hati mengonsumsi takjil yang di jajakan di pasar-pasar Ramadan. Jangan tergiur dengan makanan yang dijual dengan harga murah dan warna mencolok," pesan Paisal.
Penulis: Bambang
Editor: Budy
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :