Infotorial
Wawako Resmikan Ruang Rawat Inap Irna A Lantai II RSUD Dumai
Senin, 19 Maret 2018 - 08:06:00 WIB
DUMAI – Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo SE meresmikan ruang rawat inap Irna A khusus penyakit dalam kelas I, II dan III di lantai II RSUD Kota Dumai, Jumat (16/3/2018).
Peresmian ruang rawat inap Irna A dihadiri anggota Komisi III DPRD Dumai Supriyanto, Kepala Dinas Kesehatan Dumai H Paisal, Direktur RSUD Dumai, dr. Syaipul dan seluruh Tim Medis RSUD Kota Dumai dan undangan lainnya.
“Kita patut berbangga dengan peningkatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai. Hal ini membuktikan, bahwa peran RSUD Kota Dumai memiliki arti yang sangat penting dan berpartisipasi aktif bagi menciptakan pembangunan kesehatan khususnya di Kota Dumai,” kata Wawako.
Wawako berharap, RSUD Dumai lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh pasien, dalam memberikan pelayanan kesehatan jangan ada pilih kasih dan jangan ditanya uangnya. Tapi harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
Mendapatkan layanan kesehatan yang prima dengan teknologi mutakhir dan service excellent adalah kebutuhan alamiah yang menjadi hak asasi setiap orang.
Terakhir Eko Suharjo menegaskan bahwa pembangunan gedung baru ruang rawat inap di RSUD Dumai merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitemen pemerintah Kota Dumai dibidang kesehatan. Mudah-mudahan pada masa-masa yang akan datang target pelayanan kesehatan tercapai dengan baik.
Sementara, Direktur RSUD Dumai, dr. Syaiful mengatakan, ruang rawat inap dilantai II RSUD Dumai diberi nama ruang Irna A khusus untuk penyakit dalam.
"Diruangan ini tersedia 100 tempat tidur, namun yang baru difungsikan 48 tempat tidur dibagi menjadi dua bagian yaitu 24 tempat tidur pasien pria dan 24 tempat tidur bagi pasien wanita." Katanya
Tersisa 52 tempat tidur lagi akan difungsikan secara bertahap sambil menunggu fasilitas dan alat keaehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi pasien penyakit dalam yang berobat ke RSUD Dumai.
Dijelaskan Syaipul, RSUD Dumai kini resmi naik status menjadi kelas IIB, artinya RSUD Dumai akan menjadi rumah sakit rujukan regional, untuk itu kita akan melengkapi fasilitas lainnya dan menambah dokter spesialis jantung dan bedah syaraf.
Masih kata Syaipul, naik kelas IIB ini hasil perjuangan selama empat tahun, dan bisa tercapai berkat kerja keras para medis dan dukungan penuh pemerintah dalam melengkapi fasilitas yang ada di RSUD Dumai seperti mendapat kucuran dana alokasi khusus pemerintah pusat selama dua tahun terakhir, yaitu Rp13 miliar pada 2017 dan Rp 20 miliar di 2018.
Pemko Dumai juga memberikan dukungan yang serius dibidang kesehatan terbukti tiap tahun dialokasikan 20 persen dari APBD untuk kesehatan.
Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :