PEKANBARU - Pembuatan perjanjian baru (Adendum) antara pihak pengelola Hotel Aryaduta dengan Pemprov Riau yang telah direncanakan sebelumnya sampai saat ini tidak ada kabar.

"Sudah berkali-kali menyampaikan hal itu kepada Biro Ekonomi Pemprov Riau, berkali-kali pula masukan tersebut diiyakan, namun sampai sekarang masih belum dilaksanakan," kata anggota Komisi C DPRD Riau, Husaimi Hamidi di Gedung DPRD Riau, Selasa (10/1/2017).

Padahal, pihak pengelola Aryaduta juga sudah beberapa kali mengiayakan pembuatan perjanjian baru yang direncakan tersebut. Apalagi pendapatan yang diberikan kepada Riau.

Begitupun dengan pemerintah provinsi (Pemprov) pada saat hearingnya bersama komisi C DPRD Riau yang juga berulang-ulang mengatakan untuk melakukan revisi addendum tersebut.

"Kalau begini, wajar saya curiga, jangan-jangan Anda menikmati permainan selama ini," cetusnya.

Sehingga kata Husaimi, tidak salah pihaknya menjadi curiga, karena tidak ada kendala yang dihadapi tetapi tak juga dilakukan addendum itu.

"Pihak Pemprov Riau juga sudah disiapkan untuk melakukan adendum baru tersebut. Tapi tetap saja tidak ada kabar berita dari Pemprov soal tindak lanjut perjanjian baru tersebut," imbuhnya.

Penulis  : Mg5
Editor    : Unik Susanti