www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Soal Proyek Pokir Belum Dibayarkan, Aherson: Kalau Punya Anggota Dewan harus Dilacak
Sabtu, 07 Januari 2017 - 13:27:20 WIB

PEKANBARU-Anggota Komisi C  DPRD Riau Aherson sepertinya gerah dengan pemberitaan yang menyebut-nyebut adanya proyek yang berasal dari pokok pikiran (Pokir) dewan, yang kini tak tuntas pembayarannya ke kontraktor hingga ramai dibahas.

Kata Aherson, lembaga DPRD Riau tidak mungkin mempunyai proyek yang berasal dari Pokir DPRD Riau dalam APBD Perubahan 2016.

"Itu sudah menjadi hal pribadi atau oknum, dan harusnya tidak disebutkan atas nama lembaga (DPRD Riau)," ujar Politisi Demokrat itu, Sabtu (7/1/2017).

Kata Aherson, jika proyek tersebut sifatnya pribadi atau okmun, harusnya tidak disebutkan atas nama lembaga.

"Kalau disebut itu punya anggota dewan, maka itu harus dilacak, dan ditelusuri," sambungnya.

Begitu juga dengan anggota DPRD Riau lainnya, Muhammad Adil mengatakan, seharusnya Dwi Agus Sumarno selaku Kepala Dinas Cipta Karya tidak menyebut atas nama lembaga DPRD Riau, karena menurutnya bahkan banyak anggota dewan yang tak tahu soal proyek-proyek tersebut.

"Kalau memang ada harusnya sebut oknum, ini nama lembaga sekalian dibawa. Si Dwi ini tahu aturan tidak, asal sebut saja dia," ujar Legislator asal Meranti itu.

Menurut Adil, Dwi Agus Sumarno telah membuat keadaan yang memperburuk citra lembaga DPRD Riau.

"Kita minta Pimpinan DPRD Riau mengambil sikap tegas atas hal ini, dengan melaporkan Kepala Dinas Cipta Karya ke pihak yang berwajib," tegasnya.

Seperti diberitakan, puluhan kontraktor, rekanan kerja Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Ciptada), yang me­nger­jakan proyek pokok aspirasi anggota DPRD Riau, men­datangi Kantor Badan Pe­ngelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Rabu (4/1/2017) lalu.

Mereka meminta ke­jelasan tentang pembayaran hasil pekerjaan mereka yang telah dirampungkan. 

Salah seorang perwakilan kontraktor, Jasromi, me­ngatakan, mereka resah karena belum dibayarnya hasil pe­ngerjaan mereka. Apalagi ada ratusan proyek di Dinas Ciptada yang telah di­kerjakan pihaknya, namun Pemprov belum bisa mem­bayarnya.

Dikatakan Jasromi, rata-rata proyek yang dikerjakan mereka merupakan proyek PL dari aspirasi DPRD provinsi. Seperti pengerjaan jalan, semenisasi yang mencapai 80 persen. Bahkan pengerjaan mereka tersebut meng­gunakan dana awal sendiri, tanpa ada uang muka dari Pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pe­mukiman, Pe­rumahan dan Pertanahan, Dwi Agus Sumarno, me­ngatakan, bisa atau tidaknya dibayarkan akibat ke­ter­lambatan adiminstrasi dan di­kembalikan.

Disinggung berapa besar anggaran yang disediakan untuk proyek pokok pikiran dari anggota DPRD Riau, pada tahun 2016 dan dikerjakan pada APBD Perubahan, Dwi menyebutkan hampir Rp67 miliar, untuk dapil masing-masing anggota DPRD Riau yang masuk dalam pokok pikiran Dewan.

"Jadi Dewan punya dapil masing-masing, dari pokok pikiran mereka inilah di­lakukan pengerjaan di (APBD) Pe­rubahan. Dan memang dikerjakan dengan terburu-buru," ungkapnya.

Disebutkan, proyek pe­ngerjaan yang dilaksanakan terburu-buru melalui pokok pikiran Dewan, pada APBD Perubahan tidak bisa di­kerjakan dengan cepat. Apalagi pengerjaan fisik, yang menye­babkan ad­ministrasi terbengkalai dan tidak bisa dilengkapi dengan sempurna.

Penulis: Mg5
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BPOM grebek bekas gudang semen di Siak II Pekanbaru.(foto: mcr)BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Ade Hartati bersama pengurus GPM-IKM Riau.(foto: mimi/halloriau.com)Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri memberikan kejutan Ultah Sekjen PWI Riau, Doni Dwi Putra.(foto: mimi/halloriau.com)Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda
Paripurna DPRD Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda
Bupati Siak, Alfedri berkunjung ke SMK Yamatu.(foto: diana/halloriau.com)Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja
  Kapolda Riau saat hadiri pembukaan UKW Angkatan XXIII PWI Riau.(foto: mcr)UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal
Bus TMP Pekanbaru tak laik jalan masih tetap dioperasikan.(foto: dini/halloriau.com)Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru ditolak saat sidk ke PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran lingkungan.(foto: mimi/halloriau.com)Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif
Bupati Siak, Alfedri memukul kompang saat pembukaan MTQ ke-42 Riau di Dumai.(foto: int)Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi
Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved