Korban DBD Pekanbaru Terus Berjatuhan, Diskes Harus Cepat Terapkan SOP
Rabu, 04 Januari 2017 - 19:05:47 WIB
PEKANBARU - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru saat ini sudah mencapai 873 kasus. Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dapil Kota Pekanbaru, Taufik Arrahman menegaskan dinas kesehatan bertindak cepat.
"Dinkes (dinas kesehatan) harus lebih cepat lagi menerapkan standar operasional prosedur (sop) yang telah ada," ujar Politisi partai Gerindra kepada halloriau.com, Rabu sore (4/1/2017).
Dicontohkan Taufik, yaitu seperti kegiatan fogging pada tempat-tempat yang telah terdeteksi kasus dbd.
Karena kata Taufik lagi, Indonesia sendiri sudah punya trik dan cara untuk memutus mata rantai maupun menanggulangi kasus yang juga terjadi ditahun sebelumnya.
"Kita juga menyarankan, Diskes, petugas kebersihan, dan pemerintah kota Pekanbaru (pemko) saling bahu membahu terutama untuk menjaga lingkungan," sambungnya.
Seperti diketahui, hingga akhir tahun 2016, angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 873 kasus. Angka ini jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 502 kasus.
Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Pekanbaru, Gustiyanti menyebut, peningkatan ini dipengaruhi oleh musim. Untuk tahun 2016 kemarin, menurutnya penambahan angka DBD tidak begitu banyak.
"Penambahan akhir tahun tidak begitu banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu di awal banyak dan akhir banyak. Karena pengaruh musim," imbuhnya.
Penulis : Mg5
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
