PEKANBARU - DPRD Riau menyoroti besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD Riau tiap tahunnya terutama untuk tahun 2021 yang diperkirakan lebih besar. Sebab, Silpa yang besar menandakan pembangunan tidak terealisasi secara maksimal.

Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar meminta Pemprov Riau mengevaluasi realisasi anggaran di tiap satuan kerja. Pemprov juga harus transparan menyajikan secara rinci berapa nilai Silpa efisiensi dan berapa nilai Silpa dari gagalnya pekerjaan atau proyek.

"Sehingga masyarakat tahu penyebab terjadinya Silpa dan kinerja pemprov dalam bentuk pembangunan fisik. Apakah karena efisiensi anggaran atau memang kinerja OPD tak maksimal," kata Markarius, Selasa (24/5/2022).

Menurutnya, Silpa yang disebabkan adanya efesiensi anggaran kegiatan di masa pandemi Covid-19 merupakan hal positif. Dengan catatan, target kegiatan harus tercapai.

Namun, Politikus PKS ini menyayangkan Silpa yang disebabkan gagalnya kegiatan. Hal ini disebutnya merugikan masyarakat yang sudah membayar pajak.

"Karena anggaran itu untuk pembangunan agar bisa dirasakan masyarakat. Makanya ke depannya perlu dievaluasi," imbuhnya.

Sebagai informasi, Silpa APBD Pemprov Riau 2021 diperkirakan mencapai Rp200 miliar. Untuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) APBD 2021 sendiri belum diserahkan BPK. Sedangkan untuk tahun 2019 Silpa sebesar RpRp81,2 miliar, dan tahun 2020 Rp531 miliar.

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Termasuk Riau, 25 Hotspot Menyala di Sumatera Sore Ini Masuk 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor: UIR Terus Tingkatkan Mutu Pemko Minta Pemprov Riau Bantu Carikan Tempat Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Siap Bertarung di Popda Riau XVI, IPSI Rohil Adakan Seleksi Atlet Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel, Sukarmis Mantan Bupati Kuansing 2 Periode Ditahan		Bikin Risih! Halte Bus TMP Pekanbaru Jadi Tempat Tidur Gepeng Sukarmis Ditahan, Golkar Riau Siap Bantu Pendampingan Hukum Demokrat Ajak NasDem Berkoalisi Usung Agung Nugroho Menuju Pekanbaru 1 Bukan Ayat Cahyadi, PKS Rekomendasi Dr Ikhsan Maju di Pilwako Pekanbaru 2024 Perang Baliho Memanas Jelang Pilwako Pekanbaru 2024