PEKANBARU - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru tahun 2018 yang digelar tiap tahunnya dinilai tidak terlalu memberikan dampak positif kepada masyarakat. Pasalnya banyak aspirasi yang tidak juga kunjung terealisasi meski sudah beberapa kali disampaikan.
Hal ini terungkap saat Musrembang digelar lagi di aula di Kecamatan Senapelan, Kamis (8/2/2018) siang.
Musrembang yang dihadiri oleh Camat Senapelan, H Edy Rizal, S. Sos Koramil, Polsek Senepelan, Lurah, LPM Kelurahan, RT, RW, OMS juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal, MM yang merupakan pemilihan Dapil I, Kecamatan Senapelan, Limapuluh, Kota Pekanbaru, Sukajadi.
Salah seoarang Lurah Kampung Bandar juga menyampaikan keluhan terkait banyaknya aspirasi masyarakat yang belum terealisasi.
"Kami dari pihak kelurahan sudah menyampaikan aspirasi masyarakat di dalam Musrembang Kelurahan hingga Kecamatan setiap tahunnya. Tetapi sayang usulan atau aspirasi masyarakat tersebut, belum pernah terealisasi selama 10 tahun. Semoga usulan kami sebanyak 12 item di tahun 2018 ini bisa terealisasi," harapnya.
Sementara itu, Camat Senapelan H Edy Rizal, S. Sos menyampaikan, apa yang dikeluhkan oleh masyarakat tetap harus ditampung meski untuk realisasi butuh proses.
"Setiap aspirasi kita tampung. Kalau ada yang kecewa itu wajar, sebab tak semua aspirasi masyarakat terakomodir semuanya. Jadi, tahun, 2018 ini kita mengusulkan 60, lebih aspirasi masyarakat di Kecamatan Senapelan. Dengan adanya realisasi anggaran Rp1,2 Miliar untuk Kecamatan Senapelan di tahun 2018 ini, kita menilai itu terlalu kecil, apalagi kita memiliki 6 Kelurahan," ujar Edy.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal, MM mengatakan, tentu pihaknya memberikan apresiasi kepada peserta Musrembang Kecamatan Senapelan ini yang begitu antusias mengikuti Musrembang dalam rangka menyampaikan aspirasi mereka.
"Memang usulan atau aspirasi setiap masyarakat jauh dari kenyataan di lapangan, banyaknya kendala yang kita hadapi. Perencanaan yang dibuat skala prioritas mulai dari kelurahan hingga Kecamatan. Namun banyak aspirasi yang muncul tersebut terkadang tidak terakomodir pada tahun berikutnya. Malahan ada muncul usulan lain diluar Musrembang, seperti pembuatan semenisasi bahu jalan, pengadaan pot bunga dan kegiatan lainnya. Ini yang amat kita sayangkan," ujar Nofrizal.
Kedepan, Nofrizal berharap supaya aspirasi masyarakat tersebut bisa terakomodir dan menjadi prioritas.
"Sebenarnya apresiasi masyarakat tersebut bukan saja masalah pembangunan fisik saja, tetapi bisa berbentuk Non Fisik seperti, pengadaan tenda, kursi, sound system. Saya rasa itu lebih bermanfaat bagi masyarakat. Kalau hal ini diusulkan, saya ini bisa," ujar Nofrizal.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)