PEKANBARU - Heri Setiwan, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru sepakat dengan penundaan beroperasinya gedung perkantoran Tenayan Raya yang direncanakan awal tahun 2018 ini.

Pasalnya, jika tetap dipaksakan beroperasi namun berbagai fasilitas pendukung baik itu akses jalan dan lainnya belum terpenuhi, akan menganggu kualitas pelayanan kepada masyarakat itu sendiri.

“Jika memang kondisi gedung belum memungkinkan untuk dihuni, ya kan tidak perlu juga buru-buru pindah ke sana. Jangan sampai memaksakan diri pindah kesana, nanti pelayanan ke masyarakat malah terganggu karena banyak fasilitas yang masih kekurangan seperti listrik dan jalan akses,” ungkap Heri Setiawan, Selasa (16/1/2018).

Heri menambahkan, pihaknya sangat berharap agar gedung perkantoran Tenayan Raya bisa segera difungsikan sehingga masyarakat pinggiran bisa merasa bangga. Pasalnya, selama ini kantor Walikota dan Dinas selalu berada di pusat kota, namun kini akan berada di daerah pinggiran yakni Tenayan Raya.

"Sebenarnya kita berharap secepatnya, biar masyarakat disana ikut merasakan keramaian di kota itu seperti apa, tapi apa boleh buat, kan banyak pertimbangan juga,"katanya lagi.

Menurut informasi, gedung Perkantoran Tenayan Raya akan dipergunakan pada akhir Bulan Juni mendatang sembari melengkapi fasilitas atau sarana prasarana yang masih kurang. Jika operasional gedung perkantoran tenayan raya tidak meleset di Bulan Juni berarti operasional gedung tersebut bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Pekanbaru yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2018. Peresmian gedung tersebut, nantinya akan didaulat sebagai kado untuk Hari Jadi Pekanbaru ke-234.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah