Dewan Nilai UNBK Tingkat SMP di Pekanbaru Masih Perlu Persiapan Mendasar
Jumat, 24 Februari 2017 - 13:12:46 WIB
PEKANBARU - Kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru menilai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasisi Komputer (UNBK) tingkat SMP tahun 2017 ini perlu perbaikan dan persiapan yang mendasar.
Hal ini dilakukan mengingat akan berpengaruh kepada hasil atau nilai ujian siswa, bahkan sebagai pegangan siswa untuk melanjutkan pendidikan kejejang selanjutnya, demikian disampaikan oleh ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Norrizal MM.
"Tahun kemaren itu untuk UNBK tingkat SMP kalau ngak salah baru satu dan yang ada itu UNBK tingkat SMA dan SMK, nah dari pengalaman kemaren itu masih banyak perbaikan-perbaikan yang sangat mendasar, jangan sampai UNBK dilakukan serta merta tanpa persiapan," ungkap Nofrizal, Jumat (24/2/2017).
Persiapan yang dimaksud Nofrizal diantaranya yaitu, persiapan belajar dan yang paling penting juga persiapan mental, bahkan nofrizal juga menilai jika UNBK tingkat SMP dilakaukan tahun 2017 ini, seharusnya sudah ada beberapa tahapan yang dilakukan, mulai dari pengenalan, uji coba, dan perbandingan hasil sementara dari uji yang sudah dilakukan.
"Jagan kita kira mereka semua bisa komputer, belum tentu, karena mungkin ada orang tuanya tidak mampu atau segala macamnya, makanya perlu uji coba tersebut," ungkap Nofrizal, Jumat (24/2/2017).
Sementara lanjut Nofrizal, untuk persiapan belajar sudah maksimal dilakukan, tetapi secara mental belum, karena ujian dengan menggunakan Komputer dengan kertas sangat berbeda, bahkan sangat mempengaruhi piskologi siswa, jangan sampai ada keluhan dari orang tua siswa nilai anaknya anjlok setelah ikut UNBK.
"Minimal ujian UNBK ini satu tahun sebelum ujian sudah dilakukan persiapan, termasuk juga persiapan secara teknis seperti kesiapan jaringan maupun perangkatnya agar berjalan maksimal," tegasnya.
Sementara terkait kebijakan akan menumpangkan siswa SMP ke SMA atau SMK yang memiliki fasilitas memadai untuk menggelar UNBK, Politisi PAN ini menilai kebijakan tersebut akan menambah beban mental siswa itu sendiri.
"Untuk numpang di SMA atau SMK bisa saja, tetapi apakah cukup, kalau tidak tentu akan jadi kendala lagi, jadi saya kira perlu formulasi-formulasi yang disediakan, sebab kita khawatir Ini akan menambah beban mental siswa lagi, harus menyesuaikan lagi dengan lingkungan sekolah, suasana yang beda lagi," jelasnya.
Meski memahami bahwa pelaksanaan UNBK ini merupakan kebijakan Pemerintah pusat, tetapi menurut Nofrizal tetap berharap ada perhatian serius dari Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru teruatama dalam segi anggaran.
"Kementerian juga harus mempersiapkan berapa besar bantuan pusat untuk perlengkapan komputer, termasuk juga Pemrov dan anggaran yang disiapkan oleh Pemko, jangan sampai kebijakan pemerintah dinilai tidak melihat kondisi masyarakat," pungkasnya.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :