Isu Bangkitnya PKI, Pemerintah Diminta untuk Melawan
Senin, 16 Januari 2017 - 14:55:09 WIB
PEKANBARU - Isu bangkitnya Partai Komunis Indonesi (PKI) belakangan ini sentar terdengar di beberapa daerah di Indonesia, tak terkecuali di Pekanbaru Riau. Bahkan baru-baru ini pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang pria mengenakan kaos berlambang paru arit.
Dimana diketahui, Partai Komunis Indonesia (PKI) ini dianggap paham yang sangat membahayakan, dan dilarang keberadaannya di tanah air oleh pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi meminta pemerintah melawan isu Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit dengan cara menyampaikan ke publik sejarah kelam di 1965.
"Saya akui saat ini isu beredar sangat santer terkait kebangkitan PKI, terlebih banyak ditemukan beberapa oknum masyarakat yang dengan sengaja memakai atribut yang jelas-jelas dilarang. Mereka yang ditangkapi, selalu beralasan tidak mengetahui, makanya harus ada sosialisasi ulang tentang partai terlarang tersebut," ucapnya kepada wartawan, Senin (16/1/2017).
Polisi Demokrat ini meminta intansi terkait untuk segera bertindak menuntaskan persoalan ini, pasalnya menurut Azwendi, jika isu ini hanya dibiarkan begitu saja, hal ini bisa berakibat tidak baik bahkan fatal untuk keutuhan dan keamanan negara Indonesia.
"Kita tidak boleh melawan lupa dengan hal yang ini, karena sudah menyangkut keselamatan idiologi bangsa Indonesia. Sejarah kekejaman dan keberadaan PKI harus dipahami masyarakat, terlebih generasi muda," ucapnya.
Selain itu, Azwendi juga meminta persoalan tersebut juga disosialisasi kepada masyarakat hingga dunia pendidikan dan peran penting ulama juga sangat diperlukan dalam situasi yang sedikit terganggu akibat isu-isu PKI.
"Semua harus saling mengingatkan agar semua pihak waspada terhadap bahaya laten komunis. Terlebih bangsa kita punya sejarah kelam atas keberadaan partai tersebut," tuturnya.
Kepada TNI dan Polri, lanjut Azwendi, harus melakukan deteksi dini terhadap berbagai gerakan masyarakat yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa, terlebih yang tidak sejalan dengan dasar negara Indonesia.
"Jika memang ada indikasi yang mencurigakan ke arah tersebut, langsung sikat saja. Jangan dibiarkan, jangan ragu bertindak. Dan kepada masyarakat juga, kalau ada sekelompok orang yang mencurigaan lapor kepada pihak keamanan," tandas Azwendi.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :