PEKANBARU - Persoalan infrastruktur dan Pembangunan masih menjadi aspirasi terbanyak yang diserap oleh 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru saat melakukan reses ke masing-masing daerah pemilihan pada 22-27 Novmeber 2016 lalu.
Hal ini dilaporkan langsung oleh masing-masing juru bicara dari daerah pemilihan (Dapil) Pekanbaru 1 hingga Dapil 5 dalam Rapat Paripurna ke-20 masa sidang ke III Tahun 2016 DPRD Kota Pekanbaru pada Selasa (20/12/2016).
Rapat paripurna ini langsung dipimpin oleh ketua DPRD Kota Pekanbaru, Syahril didampingi Sondi Warman, Sigit Yuwono dan Jhon Romi Sinaga selaku wakil DPRD Kota Pekanbaru, serta dihadiri oleh Plt Walikota Pekanbaru Edwar Sanger.
Roem Diana Dewi perwakilan dari Dapil I menyampaikan, Kegiatan reses yang dilaksanakan 3 kali dalam satu tahun ini memiliki fungsi sebagai tanggungjawab dalam membangun kota Pekanbaru. Dan memiliki tujuan menyerap dan menerima aspirasi masyarakat dalam mendukung pembangunan.
"Sejauh ini pelaksanaan reses yang dimulai pada 22-27 November 2016, yakni Kecamatan Sukajadi, Senepelan, Pekanbaru kota dan Kecamatan Limapuluh banyak menyampaikan tentang saluran drainase, inprastruktur jalan. Sedangkan aspirasi yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat adalah masalah drainase yakni sebanyak 64 Persen," ungkap Dewi
Perwakilan Dapil II, yakni wilayah pemilihan Rumbai dan Rumbai Pesisir disampaikan oleh Masni Ernawati menyatakan, Dalam reses Aspirasi masyarakat, masalah yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat adalah masalah pendidikan, inprastruktur, bidang pemerintahan, bidang perhubungan, kebersihan dan bidang ekonomi.
Sedangkan perwakilan Dapil III, wilayah pemilihan Sail dan Tenayan Raya, yang disampikan oleh Maspendri juga masih berkutik dibidang infrastruktur.
"Adapun aspirasi yang kita terima dari masyarakat yakni, bidang inprastuktur yakni semenisasi, jalan, aspal jalan, Lampu Jalan, Drainase dan usaha kecil," ungkap Mas Pendri
Sedangkan perwakilan Dapil IV, wilayah pemilihan Bukit Raya dan Marpoyan Damai yang disampaikan oleh Fikri Wahyudi menyatakan, aspirasi masyarakat yang ditampung yakni, Bidang inprastruktur, pendidikan, bidang agama, kesehatan, ekonomi, olahraga, lingkungan hidup dan kebersihan.
Sementara itu, Plt Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger, saat ditemui usai paripurna mengatakan, dari penyampaian hasil reses tersebut tentunya pemerintah berkewajiban untuk dapat memperhatikan khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan.
"Saya sudah mengingatkan kepada setiap SKPD terkait agar lebih meningkatkan lagi mulai dari pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Saya harapkan apa yang telah disampaikan oleh anggota DPRD tersebut dapat ditindak lanjuti oleh instansi teknis yang terkait agar pada tahun 2017 mendatang dapat lebih baik," ujar Edwar Sanger.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril SH, mengatakan, bahwa yang disampaikan oleh rekan-rekan anggota dewan tadi mengenai masalah infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan itu adalah program wajib dari pemetintah. Pemko harus memperhatikan yang sangat utama dan yang disampaikan tadi merupakan amanah yang tidak boleh diabaikan itu merupakan amanah undang-undang.
"Wajib hukumnya Pemko untuk merealisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakatnya, tetapi juga harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Pemerintah mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat akan janji-janji politiknya, karena itu kita harus saling sering antara Pemko dan DPRD, program wajib harus diutamakan," tutur Sahril.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :