PEKANBARU - Menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih hewan ternak yang akan dikurbankan. Pasalnya, hewan ternak utamanya sapi rawan terkena penyakit seperti Anthrarx, Penyakit mata mulut, dan cacing pita.

"Jika hari raya Idul Fitri masyarakat kurang mampu dan fakir miskin dibantu dengan zakat fitrah dan Idul Adha dibantu dengan daging kurban, maka kita berharap daging kurban yang dibagi-bagikan kepada masyarakat adalah daging yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Makanya sebelum kita himbau masyarakat atau panitia kurban harus jeli dalam memilih dan membeli hewan kurban," ungkap Tarmizi Muhammad, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Senin (22/7/2019).

Bahkan menurut Politisi Golkar ini lagi, herwan kurban yang ingin dibeli harus bersurat sehat yang dikeluarkan dari dinas terkait untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mengkonsumsi.

"Harus perhatikan betul hewan kurban yang dibeli, lihat ciri-cirinya, sehat serta tidak cacat dan ini tentunya tidak lepas juga minta surat sehat yang dikeluarkan dinas terkait,"katanya.

Tidak hanya itu, kepada pedagang hewan kurban yang biasanya bermunculan, Tarmizi berharap hewan-hewan yang dijual adalah hewan kurban piilihan dan tidak semata-mata untuk mengejar keuntungan semata.

"Jangan nanti pas dipilih di lokasi berat hewan kurbannya sudah pas tapi berbeda pulak setelah diantarkan tidak benar, habis tu jangan pula sapi yang dijual sapi yang kurang sehat tetapi sapi pilihan yang benar- benar sesuai sarat dan ketentuan hewan kurban," pungkas Tarmizi.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah