TPP Guru Tahun 2019 Dihapus Total, Mulyadi Minta Pimpinan Dewan Panggil Disdik
Senin, 04 Maret 2019 - 13:40:58 WIB
PEKANBARU - Terkait adanya laporan dari guru tentang keberatan penghapusan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2019 ini turut direspon oleh Mulyadi Amd anggota DPRD Kota Pekanbaru. Mulyadi berharap persoalan segera disikapi dan ditindaklanjuti oleh pimpinan DPRD Kota Pekanbaru dengan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru.
Pasalnya dengan adanya Peraturan Walikota No 09 Tahun 2019 pada Pasal 09 Ayat 08 terjadi ketimpangan. Dimana menurut laporan yang diterima Mulyadi guru bersitifikasi tahun 2019 sama sekali tidak mendapat tunjangan tambahan penghasilan, sementara untuk esolon malah mengalami kenaikan.
"Tahun 2017 mereka para guru ini masih menerima TPT full, tahun 2018 dipotong 50 persen dan tahun ini dipotong habis atau ditiadakan sama sekali, kasihan para guru ini, karena sama-sama kita ketahui kondisi ekonomi serba sulit, kebutuhan terus bertambah," ungkap Mulyadi, Senin (4/3/2019).
Untuk itu, lanjut Mulyadi ia minta Ketua DPRD memanggil Disdik dan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menindaklanjuti ini.
"Kita berharap ini jadi perhatian serius oleh semua pihak, termasuk kita di DPRD. Karena kita bisa begini karena guru-guru juga. Kita ingin mereka juga sejahtera, biar mereka fokus ke pendidikan anak saja jangan sampai kabar demo itu akan terjadi, apa lagi mogok kerja kasian anak-anak sebentar lagi mau UN," tambah Mulyadi.
Di samping itu Mulyadi juga berharap, agar persoalan tunjangan pendapatan tambahan guru ini disikapi bijak dan arif oleh semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Pekanbaru agar persoalan yang dihadapi oleh para guru di Pekanbaru ini tidak terus bergejolak, namun bisa dicarikan solusi atau jalan keluar yang baik.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :