Dugaan Pungli di Kelurahan Sidomulyo Barat Jadi Cambuk agar Tak Ada Lagi ASN Langgar Sumpah
Senin, 03 Desember 2018 - 15:03:44 WIB
PEKANBARU - Terungkapnya kasus pungutan liar (Pungli) yang diduga dilakukan oleh oknum Lurah Sidomulyo Barat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) baru-baru ini dinilai mencoreng citra Kota Pekanbaru. Perbuatan itu juga telah melanggar janji dan sumpah jabatan sebagai seoarang Aparatur Negeri Sipil (ASN).
Untuk itu, peristiwa ini diharapkan jadi cambuk bagi semua pihak untuk bekerja sesuai Tupoksi, transparan, dan menjauhi pungli yang jelas melanggar aturan dan undang-undang.
"Tentunya kita sangat sayangkan kasus tersebut, Pekerjaan sebagai ASN itu sesuaikanlah sesuai tupoksinya. Jangan mempersulit warga. Seperti kasus oknum lurah itu yang diduga meminta uang kepada warga untuk mengurus surat tanah. Jangan karena harga tanah cukup besar, nah malah dimintai uang warganya yang katanya untuk banyak masalah dan lain sebagainya," ungkap Ferry Sandra Pardede, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Senin (3/11/2018)
Politisi Hanura ini juga mengatakan, ASN harus kembali kepada sumpah jabatannya sebagai ASN. Dan tidak melakukan tindakan melawan hukum seperti Pungli dan lainnya. Diakui Ferry juga Pekanbaru sebagai daerah yang pembangunannya pesat, kesempatan untuk berbuat seperti itu sangat terbuka lebar.
"Bahkan kasus-kasus seperti ini sepetinya sudah menjadi rahasia umum. Bukan sekali ini saja. Sebelumnya sudah beberapa kali oknum ASN di Pekanbaru yang tersandung kasus korupsi. Padahal tim saber pungli sudah mewanti-wanti agar jangan sampai ASN tersandung kasus korupsi. Ditambah lagi udah banyak contoh-contoh kasus, jangan sampai ini berulang lagi," ungkapnya
Ke depannya, dia minta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru jangan sampai lagi kecolongan menempatkan ASN yang tidak profesional.
"Kan ada penilaian sendiri di Baperjakat. Jangan sampai lagilah kasus seperti ini berulang terus menerus di Pekanbaru. Untuk kasus yang sekarang ini biarlah diselesaikan oleh pihak kepolisian," pungkas Ferry.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :