Dishub Diminta Genjot PAD Sektor Uji KIR, Soal Percaloan, 'Hati-hati Saja Kalian'
Selasa, 25 September 2018 - 13:51:18 WIB
PEKANBARU - Beberapa tahun terakhir target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pengujian kendaraan bermotor (PKB) atau uji KIR tidak pernah tercapai. Untuk itu, ke depannya, Dishub Pekanbaru diminta lebih serius lagi.
Pasalnya peluang pendapatan di Dishub cukup besar tidak hanya melalui uji KIR, tetapi juga ada potensi PAD dari parkir kendaraan.
"Tidak pernah tercapai target PAD yang disumbangkan dari KIR, ini harusnya menjadi bahan evaluasi Dishub. Padahal praktek pengurusan dan pembayaran sudah bisa menggunakan sistem online. Jangan konyol lah, teknologi sudah maju seperti saat ini, jadi jangan alasan ini itu," ungkap ketua komisi II DPRD Pekanbaru Azwendi Fajri, Selasa (24/9/2018).
Tidak maksimalnya PAD dari sektor retribusi KIR kata Azwendi, mencerminkan Dishub kurang serius dalam mengenjot potensi PAD dan kurang peduli dengan keselamatan pengendara.
Azwendi juga menduga masih terdapat praktek percaloan dalam Uji KIR, dan tidak tertutup kemungkinan hal tersebut sebenarnya diketahui namun sengaja dibiarkan.
"Saya ingatkan hal ini sebelum mereka berurusan sama pihak berwajib. Saya dapat kok kabar-kabar terkait percaloan ini. Hati-hati saja kalian," ancam Azwendi.
Azwendi juga berharap kepada Walikota Pekanbaru untuk mengavaluasi pejabat yang berwenang dalam dalam hal ini UPTD KIR jika target tahun ini tidak sesuai harapan.
"Pak walikota evaluasi saja, apalagi ini sudah di penghujung tahun. Kalau tidak sesuai ganti saja pejabat-pejabatnya," pungkasnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :