Banyak Bekas Galian Terbiarkan dan Merusak Jalan, Kontraktor harus Tanggung Jawab !
Selasa, 14 Agustus 2018 - 13:22:46 WIB
PEKANBARU - Beberapa titik pekerjaan galian seperti yang tampak di Kecamatan Sukajadi dikeluhkan warga Pekanbaru. Pasalnya dengan adanya galian ini kondisi jalan menjadi rusak dan menyempit.
Meski telah ditimbun ulang, namun kondisinya tidak seperti semula. Apalagi ketika cuaca hujan membuat jalan menjadi becek dan licin, saat panas malah berdebu. Di lokasi lain, banyak juga ditemui bekas galian yang tak tertutup lagi seperti sedia kala. Sisi jalan jadi bergelombang atau malah masih menyisakan lubang yang membahayakan.
Menanggapi hal ini pimpinan DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE memberikan kritikan pedas terhadap kontraktor proyek terkait.
“Saya banyak mendapat laporan, meski saya juga belum tahu itu galian apa. Tapi kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan, kontraktornya harus bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi di jalan itu,” kata Romi.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mempertanyakan, mengapa sekarang masih ada kegiatan gali-gali tanah dan merusak jalan itu.
“Seperti apa koordinasi dengan OPD terkait, kita tidak tahu apa arahannya jika pun ada izin, apa kontraktornya tidak patuh, ini harus diawasi agar tidak menimbulkan dampak di masyarakat,” tambahnya.
Tambah lagi, masalah galian-galian ini sudah lama dikeluhkan tapi tindakan tegas dari Pemko tidak tampak. “Jadi adanya galian-galian yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, ada yang tidak dipasang papan pemberitahuan, ini dipastikan ilegal. Safety diabaikan,” paparnya.
Ditegaskan Romi, galian yang terjadi itu terkesan sembarangan, setelah digali ditinggal dalam kondisi yang rusak. “Harusnya kontraktornya berpikir juga soal K3 dari pekerjaan dilakukan di Pekanbaru ini, jangan asal lah,” tambahnya.
Karena jika keselamatan kurang diperhatikan maka dari lubang galian itu terjadi lakalantas. “Ini yang kita tidak mau. Maka saya juga minta kerja sama dari Satpol PP untuk menjalankan tugasnya, jika melihat ada kegiatan yang dinilai tak izin maka harus ditertibkan,” pinta Romi.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :