PEKANBARU - Setelah dipercayai oleh masyarakat untuk duduk di kursi legislatif DPRD Kota Pekanbaru selama tiga periode, Sahril kembali mendapat dukungan untuk kembali maju di pemilihan legislatif (Pilig) 2019 nanti. Namun tidak lagi di DPRD Pekanbaru tetapi naik setingkat yakni DPRD Riau.

Dengan tujuan agar aspirasi masyarakat yang selama ini belum terealisasi karena keterbatasan anggaran di Pemerintah Kota Pekanbaru, bisa diprioritaskan di APBD Riau yang jumlahnya cukup besar jika dibandingkan di APBD kota.

Untuk diketahui, Pemilihan Legislatif (Pileg) diperkirakan akan berlangsung pada April 2019 nanti, meski terhitung masih lama namun sejumlah politisi partai politik mulai turun ke tengah masyarakat untuk melakukan sosialisasi. Ada pendatang baru yang bermunculan, namun banyak pula wajah-wajah lama yang tetap eksis, salah satunya adalah Ketua Partai Golkar Pekanbaru, Sahril.

"Keinginan untuk maju ke DPRD Riau pada ajang Pileg 2019 mendatang tidak perlu dirahasiakan. Awalnya, tidak pernah berpikir untuk pindah atau naik kelas ke provinsi, karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan dan karena banyaknya dukungan dari masyarakat, maka saya akan jalani semampu dan sebisa saya,"ungkap Sahril, Kamis (24/5/2018).

Dengan pengalaman di DPRD Pekanbaru selama 3 periode, Sahril optimis untuk bisa duduk di kursi legislatif DPRD Riau 2019-2024.

"Dengan berbekal pengalaman saya yang sudah 3 periode di DPRD Pekanbaru, maka tidak ada yang mustahil. Kan di DPRD Riau banyak anggaran yang bisa dikelola, ini nantinya bisa membantu Pekanbaru. Pekanbaru jumlah APBD-nya cuma Rp 2,4 triliun, sedangkan APBD Riau berjumlah sekitar Rp 10-11 triliun, bisa lah untuk membantu Pekanbaru nanti,” tambah Sahril.

Saat ini, politisi Golkar yang duduk di DPRD Riau dari Dapil Pekanbaru adalah Erizal Muluk. Sahril berencana maju ke DPRD Riau menggunakan perahu Golkar, karena masih ada kesempatan untuk Golkar menambah 1 kursi pada periode mendatang.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah