www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Perkuat Silaturahmi, PT BSP Gelar Buka Puasa Bersama Jurnalis dan Perusahaan Media
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Fraksi di DPRD Kuansing Soroti Rencana Perekrutan 6.300 Tenaga Kontrak
Rabu, 01 November 2017 - 08:10:33 WIB

TELUK KUANTAN - Fraksi-fraksi di DPRD Kuansing soroti rencana Pemkab Kuansing akan merekrut sebanyak 6.300 tenaga kontrak baru tahun 2017 ini. Hal tersebut disampaikan pada saat rapat paripurna agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Kuansing Tahun Anggaran 2017. 

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, SH,MH didampingi Wakil ketua DPRD Kuansing Sardiyono dan Alhamra serta dihadiri anggota Dewan terhormat. Juga hadir Bupati Kuansing, H Mursini, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto,SH, SIK, Kajari Kuansing Jufri, SH,MH, Pabung Inhu-Kuansing, Kalapas, serta pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing, dan undangan lainnya, Selasa (31/10/2017). 

Seperti disampaikan juru bicara Fraksi Partai Golkar Andi Cahyadi, fraksi Golkar mempertanyakan kepada Bupati Kuansing mengenai penerimaan tenaga kontrak baru berdasarkan hearing bersama TAPD berjumlah 6.300 orang.

"cApakah perekrutan tenaga kontrak tersebut merupakan keputusan Bupati Kuansing dan sudah sesuai dengan kebutuhan atau sebuah keinginan," tanya Andi Cahyadi dalam sidang paripurna.

Jika jumlah tenaga kontrak sebanyak 6.300 orang tersebut bukan keputusan Bupati, FPG mempertanyakan dari mana usulan tenaga kontrak sebanyak itu. Kemudian berapa besar anggaran untuk  tenaga honor kontrak tersebut, berapa besaran gaji yang mereka terima setiap bulannya, bagaimana formulasi perekrutan tenaga honor kontrak tersebut. 

Disamping itu, FPG meminta kepada Bupati Kuansing untuk mengutamakan perekrutan honor kontrak yang lama berjumlah 2.949 orang. 

Kemudian terkait dengan tenaga kesehatan, Satpol PP, petugas damkar, penjaga kantor dan petugas kebersihan kantor yang sudah dirumahkan dari awal Januari 2017, FPG mempertanyakan kepada Bupati Kuansing tehadap kejelasan status mereka. Dan jika SK dikeluarkan pada November ini, apakah mereka menerima hak atau gaji, karena mereka sudah bekerja sejak Januari 2017. 

Hal senada juga disampaikan Fraksi Perjuangan Hanura melalui juru bicaranya Rosi Atali, yang mempertanyakan apakah perekrutan tenaga kontrak tersebut sudah melalui mekanisme yang benar dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh setiap OPD?. Dan berapa besaran gaji yang mereka terima setiap bulannya, jika benar gaji mereka dibayar Rp 700 ribu setiap bulannya maka kami  mempertanyakan visi misi Bupati terkait mensejahterakan masyarakat. Maka Fraksi Perjuangan Hanura menyarankan kepada Bupati untuk mengangkat tenaga kontrak yang lama.

Sementara Fraksi PKB Plus melalui juru bicaranya Musliadi dengan tegas terkait tenaga honor yang terdapat dalam KUA-PPAS Tahun 2017 menolak angka 6.300 tenaga kontrak yang akan direkrut, karena menurutnya angka tersebut tidaklah rasional dan tidak sesuai kebutuhan. 

Oleh karena itu Fraksi PKB Plus menyarankan kepada pemerintah daerah agar memperpanjang SK honor kontrak yang di rumahkan pada tahun 2016. Terutama untuk tenaga pendidik (guru), tenaga kesehatan, tenaga kebersihan pasar dan teanaga Satpol PP dan kebakaran yang sudah bekerja mulai Januari 2016.

Kemudian Fraksi Partai Demokrat melalui juru bicaranya Jefri Antoni menilai perekrutan tenaga honorer 6.300 orang hampir sama dengan jumlah PNS yang ada di Pemkab Kuansing.  Menurutnya, kebijakan ini jelas merupakan sebuah pemborosan dan membebani APBD dimasa-masa mendatang.

Hal ini juga memperlihatkan ketidak profesionalan Pemkab Kuansing dalam menyusun rencana kerja. Fraksi Partai Demokrat meminta penjelasan dari pemerintah daerah. 

Kemudian terkait rekrutmen tenaga honorer atau kontrak daerah yang sudah di anggarkan pada APBD Murni TA 2017, yang sudah disepakati antara Pemerintah daerah dengan DPRD Kuansing dan sudah menjadi sebuah perda, namun sampai saat ini belum di lakukan perekrutan atau di SK kannya tenaga honor daerah tersebut.

Selanjutnya Fraksi PAN melalui juru bicara Maspar Mahmur menyarankan agar tenaga kontrak tidak dianggarkan didalam APBD Perubahan TA 2017,  kecuali pemerintah lebih memprioritaskan pada OPD seperti Satpol-PP, guru, tenaga kesehatan dan tenaga kebersihan, karena mengingat kebutuhan yang sangat penting dimasing-masing OPD ini.

Sementara Fraksi Nasdem melalui juru bicaranya Rustam Effendi menyampaikan, terkait usulan anggaran dari Pemkab Kuansing  untuk pengangkatan pegawai honorer tahun 2017 dengan jumlah 6.300 orang dengan rincian gaji Rp 700 ribu perbulan, Fraksi Nasdem merekomendasikan berkenaan dengan gaji pegawai honorer minimal sebesar Rp 1.450.000.

Penulis: Robi Susanto
Editor: Budy



   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
PT Bumi Siak Pusako (BSP) menggelar buka puasa bersama jurnalis dan perusahaan media di Riau (foto/budy)Perkuat Silaturahmi, PT BSP Gelar Buka Puasa Bersama Jurnalis dan Perusahaan Media
Agung Toyota buka bersama komunitas, media, dan TVC di Pekanbaru (foto/budy)Buka Puasa Bersama Komunitas, TVC dan Media, Agung Toyota Berbagi dengan Anak Yatim
Ilustrasi hujan guyur Pekanbaru dan sekitar (foto/int)Hujan Lebat Diprediksi Guyur Pekanbaru dan Sekitar, BMKG: Waspada Angin Kencang
Pj Sekdaprov Riau Indra menyerahkan satunan untuk anak yatim di Masjid Raya An-Nur (foto/yuni)Pemprov Riau Bersama Masjid Raya An-Nur Serahkan Santunan untuk 150 Anak Yatim
Politisi senior Demokrat, M Nasir (kiri) siap maju Pilgubri 2024 (foto/yuni)Siap Bangun Riau Lebih Baik, M Nasir Mantap Maju Pilgubri 2024
  Petani sawit Riau diajak berinvestasi emas Antam untuk stabilitas finansial (foto/ilustrasi)Investasi Emas Pilihan Tepat untuk Petani Sawit Riau untuk Mengelola Aset
Bupati Rezita meresmikan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum pertama di Inhu (foto/ist)Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Pertama di Inhu Diresmikan, Ini Pesan Bupati
Ilustrasi petugas memadamkan kebakaran lahan di Provinsi Riau (foto/int)Pelalawan dan Meranti Terbanyak Sumbang Hotspot di Riau Hari Ini
ilustrasiCegah Karhutla, Awal April BNPB Bakal Lakukan TMC di Riau
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kampar, Yusri Masa Jabatan Pj Sekda Kampar yang Dikabarkan Maju Pilkada Sepekan Lagi, Dipertahankan atau Diganti?
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved