TELUK KUANTAN - Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi berharap saudara Bupati bisa sering duduk bersama ngopi bareng dengan legislatif maupun Forkopimda. Karena menurutnya, daerah Kuansing sengsara sekarang ini karena Bupati dan Wakil bupati jarang duduk semeja dengan DPRD Kuansing. Sehingga banyak persoalan di daerah ini yang tak bisa diselesaikan secara bersama-sama.
"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa kalau banyak yang sengsara saat ini, Kuansing ini sengsara karena Bupati dan Wabup itu yang jarang mau duduk semeja seperti ngopi bareng dengan DPRD Kuansing," ujar Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi kepadahalloriau.com, Selasa (18/4/2017).
Menurut Musliadi, banyak persoalan didaerah kita ini yang harus dibahas secara bersama-sama dan bagaimana mencari solusinya untuk menyelesaikan persoalan ini bersama-sama, seperti nasib ribuan pegawai honorer yang menginginkan diangkat jadi ASN, kalau mereka ini SKnya tidak diperpanjang tentunya nasib mereka ini terancam tidak bisa diangkat jadi ASN. Sekarang ada 2.900 lebih orang yang jadi pengangguran karena SK tidak diperpanjang.
"Cara-cara efektif yang harus dilakukan Bupati itu sering ngopi bareng baik dengan DPRD maupun dengan Forkopimda, menyelesaikan permasalahan yang ada didaerah kita ini," katanya.
Kemudian kata Musliadi, masalah anggaran daerah yang tiap tahun terus menurun, ini harus dicari solusinya bagaimana bersama-sama antara eksekutif dan legislatif serta pihak lainnya duduk bersama apa yang harus kita lakukan.
"Masalah sertifikasi guru, dan hutang kita kepada rekanan ini juga harus diselesaikan oleh Pemerintah," ungkapnya.
Dengan sering melakukan komunikasi tentunya persoalan ini akan bisa cepat diselesaikan. Sehingga apa yang terjadi didaerah kita tidak menjadi polemik ditengah masyarakat.
Maka kata Musliadi, Ia menyarankan Bupati jangan terlalu ekslusif menjadi pemimpin.
"Kita ini semua orang kaki lima dan harus sering duduk bersama seperti ngopi bareng membahas persoalan yang ada didaerah kita. Apalagi Bupati dan DPRD ini sama-sama orang politik dan berasal dari kaki lima dan harus saling komunikasi," ungkapnya.
"Kita harus belajar dari hal-hal kecil bagaimana Bupati menjalin komunikasi dengan baik dengan DPRD," tambahnya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :