Canda Anggota Komisi II DPRD Kuansing Mau Kunker, Duit Darimana ?

Selasa, 08 Oktober 2019 - 21:45:07 WIB

Suasana rapat pembahasan KUA PPAS APBD Kuansing 2020 di Komisi II DPRD Kuansing.

Pj Gubri Ingatkan Kepala OPD Soal Transparansi dan Akuntabilitas Penyusunan APBD

Indra Pomi: Serapan APBD Pekanbaru 2024 Baru 10 Persen

TELUK KUANTAN - Rapat pembahasan terhadap Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kuansing Tahun 2020 di ruang hearing Komisi II DPRD Kuansing sempat diwarnai canda tawa pimpinan dan anggota Komisi, Selasa (8/10/2019).

Rapat pembahasan KUA PPAS APBD di Komisi II DPRD Kuansing itu menghadirkan Kepala Bagian Umum Setda Kuansing Muradi, Kepala Bagian Perekonomian Irwan Nazif, Kabag Humas dan Protokoler Ridwan Amir serta perwakilan Bappeda Litbang, dan BPKAD.

Awalnya rapat pembahasan di Komisi II yang dipimpin Wakil ketua DPRD Kuansing Zulhendri Nazaruddin didampingi Ketua Komisi II DPRD Kuansing Muslim dan dihadiri anggota Komisi, berlangsung serius.

Sejumlah anggota Komisi II DPRD Kuansing meminta Kabag Umum Setda Muradi menjelaskan bagaimana Pemkab Kuansing mengelola wisma jalur yang dijadikan penginapan dan menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah.

Menanggapi pertanyaan anggota Komisi II tersebut, Muradi menjelaskan, memang wisma jalur ini berada di bawah Bagian Umum Setda. Namun untuk urusan berapa pendapatan dari wisma jalur ini, biasanya langsung disetorkan oleh pengelola kepada Bapenda.

"Kita hanya mengelola, terkait berapa PAD biasanya pengelola yang langsung menyetor ke Bapenda. Ke depan ini kita minta satu pintu," kata Muradi.

Zulhendri yang menjadi pimpinan rapat menyampaikan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk melihat langsung wisma jalur apakah sudah terkelola dengan baik.

"Kunker, duit darimana ?" ujar sejumlah anggota Komisi disambut canda tawa.

Untuk diketahui, uang perjalanan dinas dan kunjungan kerja anggota Dewan untuk satu tahun sudah habis sejak awal September lalu. Uang perjalanan dinas dan kunker tersebut habis oleh anggota Dewan periode 2014-2019.

Setwan DPRD Kuansing Mastur membenarkan kalau anggaran untuk perjalanan dinas dan kunjungan kerja anggota DPRD Kuansing sudah habis.

"Anggaran perjalanan dinas sudah habis, adanya setelah APBD Perubahan nanti disahkan," ujar Setwan DPRD Kuansing belum lama ini.

Penulis: Robi Susanto

Editor: Yusni Fatimah

Berita Terkait

Jadi Pj Sekdaprov Riau, Indra Fokus Percepatan Penyusunan APBD

Pj Gubri Ingatkan Kepala OPD Soal Transparansi dan Akuntabilitas Penyusunan APBD

Indra Pomi: Serapan APBD Pekanbaru 2024 Baru 10 Persen

Masih Banyak PR, DPRD Ingin Realisasi APBD Pekanbaru 2024 Berjalan Maksimal

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)

BERITA LAINNYA
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan		AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai

Komentar Anda :