Perjuangan demi perjuangan terus disuarakan anggota DPRD Kuansing dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Naswan, SE untuk masyarakat di Daerah pemilihan (Dapil) II di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir dan umumnya Kabupaten Kuansing.
Salah satu perjuangan yang selalu disuarakan selama menjadi anggota DPRD Kuansing adalah usulan peningkatan infrastruktur jalan untuk masyarakat ditengah kondisi keuangan Kuansing yang cukup terbatas.
Setiap kali reses di Dapilnya di Singingi dan Singingi Hilir, permintaan masyarakat selalu menginginkan agar ruas jalan yang mereka lalui diaspal oleh Pemerintah daerah dan diperjuangkan di DPRD Kuansing.
Berkat komunikasi yang dijalinnya baik dengan pemerintah maupun anggota DPRD Kuansing lainnya, secara berlahan-lahan aspirasi masyarakat yang menginginkan jalan aspal mulai terwujud.
Kadang memang untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD tidak selalu mulus, namun demikian sedikit banyak kita bisa memperjuangkan secara berlahan, sehingga aspirasi yang didambakan masyarakat dapat terwujud.
"Adapun wakil kita di DPRD kadang susah juga memperjuangkan, apalagi sampai tidak ada wakil kita, dan alhamdulillah berkat komunikasi kita yang bagus dengan kawan-kawan lain di DPRD dan Pemkab secara berlahan aspirasi yang kita perjuangkan ditampung dan masuk. Ini semua tak lepas dari lobi yang kita lakukan,"kata Naswan.
Kalau kita bicara kepuasan, katanya, memang masih jauh dari puas, tapi walupun sedikit yang baru bisa kita perjuangkan alhamdulillah bisa dinikmati masyarakat kue pembangunan ini.
"Usulan yang selalu jadi prioritas masyarakat itu pasti jalan, apalagi sebagian besar dapil saya di eks trans, dan saya sendiri tinggal di eks trans, semua masyarakat menginginkan akses jalan bagus dan diaspal,"katanya.
Lahir dari keluarga petani tidak menyurutkan langkah Naswan, putra asal desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau terjun ke dunia politik. Naswan merupakan satu-satunya putra Tanjung Pauh yang sukses masuk ke dunia politik menjadi anggota DPRD Kuansing.
"Apalagi saya satu-satunya putra desa Tanjung Pauh yang duduk di Dewan, sebelumnya memang tidak ada, dan ini amanah bagi saya untuk
memperjuangkan masyarakat saya,"katanya.
Naswan juga menceritakan bagaimana perjalan hidupnya, sehingga sampai terjun ke dunia politik. Naswan kecil dulunya memiliki cita-cita menjadi tentara dan memilih Angkatan Laut.
Naswan pertama mengenyam pendidikan sekolah di SDN 010 desa Tanjung Pauh dan tamat sekitar tahun 1986. Usai menamatkan SD, Naswan masuk SMP Negeri 2 Teluk Kuantan dan hidup mandiri karena jauh dari orang tua yang tinggal didesa Tanjung Pauh.
"Saya dulu kos di Taluk, dan setelah tamat SMP tahun 1989, saya melanjutkan pendidikan diSMK Negeri Patimura di Pekanbaru dan tamat 1992," ujarnya.
Terjun ke dunia politik itu belum lama, sebelumnya saya dulu merantau ke Bogor dan bekerja di PT Sinar Andika sebagai kontraktor yang kerja di PT Instrumenindo perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan lapangan golf dan perumahan mewah. Dirinya bekerja di perusahaan swasta di Bogor lebih kurang tiga tahun mulai 1995-1997.
P
ada 1997, dirinya pulang kekampung halaman di Desa Tanjung Pauh, dan bekerja di PT Adi Mulya Agro Lestari yang merupakan anak dari PT SAR. Waktu itu dirinya bekerja sebagai pelaksana kontraktor dibidang transportasi buah dari lapangan diangkut menuju pabrik sampai tahun 2009.
Naswan terjun ke dunia politik pada tahun 2008 langsung gabung dengan PPP. "Awalnya memang diajak kawan, dan saya mulai maju jadi calon anggota DPRD dari PPP itu tahun 2009 dan mendapatkan nomor urut dua Dapil Singingi-Singingi Hilir," katanya.
Meskipun terbilang baru bergabung dengan PPP, namun perolehan suara Naswan waktu itu cukup tinggi berada diperingkat kedua dan meraup suara lebih dari 1.000 suara menyaingi Gunarto yang berada diperingkat tertinggi perolehan suara.