Warga Kenegerian Teratak Air Hitam Mengadu ke Ketua DPRD Soal Tapal Batas Kecamatan
TELUK KUANTAN - Belum tuntasnya penyelesaian tapal batas di Kenegrian Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya, Kuansing yang berbatasan dengan beberapa desa di Kecamatan Benai dan Pangean, menjadi sorotan warga.
Warga Kenegrian Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya berharap hal ini bisa diselesaikan oleh Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, SH,MH.
Hal tersebut disampaikan warga Kenegrian Teratak Air Hitam melalui Kepala Desa Teratak Air Hitam, Sahlian saat acara reses Ketua DPRD Kuansing Andi Putra masa sidang ke-3 tahun 2018, di desa Teratak Air Hitam, Kecamatan Sentajo Raya, Kamis (27/12/2018) malam.
"Permasalahan ini muncul setiap tahun Ketua, yakni belum jelasnya batas wilayah Kecamatan Sentajo Raya di Kenegrian Teratak Air Hitam dengan Kecamatan Benai tepatnya di Desa Jalur Patah dan Kenegrian Simandolak Benai,"ujar Kepala Desa Teratak Air Hitam, Sahlian di hadapan Ketua DPRD Andi Putra.
Dirinya berharap ini bisa menjadi perhatian nantinya agar pada tahun 2019 permasalahan ini bisa diselesaikan secara tuntas.
Disampaikan Sahlian, begitu juga batas Kecamatan Sentajo Raya di Kelurahan Beringin Jaya dan Rawang Binjai. "Semoga batas ini tuntas dan jadi batas defenitif,"harap Sahlian.
Sementara Camat Sentajo Raya Agus Iswanto menyampaikan, terkait belum tuntasnya batas administrasi kecamatan khusus Sentajo Raya dengan Kecamatan Benai, ini merupakan permasalahan yang sudah lama terjadi.
Disampaikan Agus, pemerintahan Kecamatan berharap Ketua DPRD dapat mendorong agar permasalahan batas wilayah ini bisa segera tuntas. Apalagi masalah ini merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten untuk memfasilitasinya.
"Pada 2017 lalu sudah kita coba fasilitasi dan kita lakukan peninjauan ke lokasi dihadiri kedua belah pihak, tapi begitu kita mendudukan permasalahan ini kedua belah pihak belum ada kata sepakat,"ujar Agus.
Ini katanya merupakan kerugian karena dengan distatus quo kan lahan tersebut tentunya kedua belah pihak belum bisa mengolah lahan di lokasi yang disengketakan.
"Makanya ini perlu dukungan dan dorongan dari DPRD, karena secara administrasi pemerintah kecamatan sudah beberapa kali melakukan upaya penyelesaian,"ujar Agus.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, SH,MH di hadapan ratusan masyarakat Kenegrian Teratak Air Hitam berjanji akan menindaklanjuti permasalahan tapal batas yang belum tuntas ini.
Disampaikan Andi Putra, sebenarnya permasalahan batas ini tidak hanya sekarang muncul, tapi ini permasalahan yang sudah cukup lama tapi belum selesai. "Saya juga pernah ikut serta menyelesaikan persoalan ini,"kata Andi Putra.
Melalui rapat Banmus nanti ujar Andi Putra, dirinya akan mengagendakan untuk mengundang camat, kades, BPN, dan Pemda untuk menyelesaikan persoalan ini.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :