BENGKALIS-Sejak terbentuk pertengahan Februari 2016 ini, Panitia Khusus (Pansus) Proyek Multiyears (My) DPRD Bengkalis merencanakan paripurna laporan kerja pansus dilaksanakan pada awal Desember mendatang. Selain itu Pansus My menenggarai kelima proyek prestisius My yang menelan anggaran mencapai Rp 2 trilyun tersebut bermasalah.

        Wakil ketua Pansus My Irmi Syakip Arsalan S.Sos yang dikonfirmasi terkait hasil kerja pansus yang sudah berlangsung sekitar sembilan bulan mengaku kalau pansus segera akan memparipurnakan atau melaporkan hasil kerja mereka melalui rapat paripurna DPRD, sekitar awal Desember.

        “Kita di Pansus My sudah bekerja semaksimal mungkin terkait penelusuran lima dari enam proyek yang direalisasikan kegiatan fisiknya di lapangan. Rencananya awal bulan Desember sudah bisa diparipurnakan,” terang Irmi Syakip, ketika dihubungi,  Minggu (13/11/2016).

        Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini ketika ditanya hasil kerja pansus, menuturkan bahwa pansus menenggarai ada permasalahan dalam proyek My tersebut. Persoalannya tidak hanya pada kualitas fisik proyek di lapangan, tetapi juga dari perencanaan yang tidak matang, karena pansus menemukan adanya contract change order (CCO) yang berubah-berubah pada setiap kegiatan.

        Selain itu kata Irmi Syakip, persoalan kulitas pekerjaan juga menjadi sorotan, seperti proyek jalan lingkar di Pulau Rupat, jalan lingkar Duri Barat dan Timur, Bukitbatu-Siak Kecil serta jalan lingkar Pulau Bengkalis. Seperti jalan lingkar Pulau Bengkalis yang fisiknya diklaim selesai 100 persen, pansus menilai ada persoalan bobot dan kualitas yang menjadi catatan.

        “Intinya, kelima proyek My yang menyedot dana trilyunan tersebut belum dapat termanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Kalaupun ada kegiatan yang realisasi fisiknya sudah melebihi 50 persen, tapi masyarakat pengguna jalan masih mengeluh dari sisi kualitas seperti jalan lingkar Pulau Rupat,”papar pria yang juga ketua KNPI Kabupaten Bengkalis ini.

        Sementara itu informasi yang berkembang di masyarakat Bengkalis,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai melakukan penyelidikan
terhadap proyek My jalan lingkar Pulau Rupat dalam minggu ini. Sejumlah pihak mulai dari sub kontraktor, perusahaan pemenang lelang serta PPTK kabarnya sudah diperiksa KPK bertempat di Mapolres Bengkalis.

Penulis : alfisnardo

BERITA LAINNYA
Maliki Siap Bertarung Jadi Calon Bupati Rohil di Pilkada 2024 Manfaat Pinjaman UMKM Online dan Rekomendasi Terbaiknya BPK RI Audit Terperinci Laporan Keuangan Pemkab Inhu TA 2023 87 Alumni Penghulu Rohil Nyatakan Sikap Dukung Afrizal Sintong Dua Periode Zukri Ungkap Prioritas yang Bakal Jadi Ketua DPRD Riau		Caleg Terpilih Belum Dilantik Sudah Harus Mundur? KPU Riau Beri Penjelasan Ujian Besar Timnas Indonesia, 3 Kali Lawan Australia Tak Pernah Menang Polres Rohil Antisipasi Balap Liar dan Kemacetan di Balam KM 8 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja Silahkan Daftar, KPU Riau Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada