Rp95 Miliar untuk 1200 Unit RLH
Eet: Bangun dan Serahkan kepada yang Berhak
Kamis, 29 November 2018 - 15:11:05 WIB
BENGKALIS - Sebanyak 600 unit Rumah Layak Huni (RLH) gagal dibangun tahun 2018 ini. Program atau paket tahun 2018 tersebut akhirnya diluncurkan dan dibangun pada tahun 2019. Tidak hanya itu, Banggar bersama TAPD juga menambah 600 unit RLH lagi, jadi total keseluruhan 1200 RLH yang akan dibangun tahun 2019.
“600 unit RLH mestinya dibangun tahun ini (2018), tapi dengan berbagai alasan, diantaranya soal waktu dan keterbatasan anggaran, OPD terkait, Perkim tidak bisa merealisasikannya. Hasil kesepakatan Banggar dan TAPD, 600 unit RLH tersebut dikuncurkan untuk tahun 2019 ini,” ujar juru bicara Banggar, H Indra Gunawan P.Hd, Kamis (29/11/2018).
Ditambah 600 unit yang diusulkan tahun 2019, maka total RLH yang akan dibangun 1200 unit, dengan anggaran keseluruhan sebesar Rp 95 miliar. ”Jumlahnya memang banyak dan anggarannya juga cukup besar. Kendati begitu, kita harap tak ada lagi alasan bagi OPD terkait untuk tidak bisa menyelesaikan proyek ini,” ingat pria yang akrab disapa Eet ini.
Masih menurut Wakil Ketua DPRD ini, pembangunan RLH erat kaitannya dengan hajat hidup orang banyak dan sangat dibutuhkan. Untuk itu, dirinya berpesan agar pekerjaan itu bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Terkait dengan siapa saja yang berhak menerima, Banggar DPRD kata Eet juga mengingatkan agar dilakukan pendapataan dengan sebaik-baiknya. Tidak dibagi atas dasar suka atau tidak suka, pendukung atau tidak, kerabat atau sebaliknya.
“Terus terang, pembagian RLH ini sering bermasalah dan selalu dikeluhkan masyarakat. Ada desa yang dapat berunit-unit, tapi desa tetangga sebijik pun tak dapat. Kita tidak mau seperti itu, mesti jelas kriteria siapa saya yang berhak dapat, bukan dengan sebab si anu itu orang kita atau pendukung kita lalu kita kasi,” sarannya.
DPRD Bengkalis kata Eet, akan tetap memantau dan mengawal pembagian RLH ini, agar benar-benar tepat sasaran dan tidak ada ketimpangan.
”Perlu saya ingatkan, program RLH ini menjadi salah satu program yang paling alot dan serius dibahas oleh Banggar dan TAPD pada APBD 2019. Untuk itu, Banggar tidak mau proyek ini bermasalah di tengah jalan, harus sukses,” pintanya.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :