19 Karyawan Asian Agri Wilayah Riau Ikuti Pelatihan K3
Senin, 17 Februari 2017 - 16:33:10 WIB
|
Suasana pelatihan K3 |
PELALAWAN (halloriau)- Sebanyak 19 karyawan perusahaan dari unit unit bisnis Asian Agri mendapatkan pelatihan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelatihan berlangsung di Asian Agri Learning Institute yang berada di operasional PT Inti Indosawit Subur, Kabupaten Pelalawan.
"Pelatihan K3 itu rutin dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk lebih memprioritaskan keselamatan pekerja. Bagaimana pun K3 merupakan hal penting dalam setiap proses produksi kami,' kata Head Sustainability & CSR Asian Agri, Welly Pardede akhir pekan lalu melalui rilisnya.
Welly berharap melalui pelatihan ini dapat melahirkan ahli-ahli K3 Umum (AK3U) yang mampu menjadi safety leader di seluruh unit bisnis perusahaan yang akan meminimalkan kecelakaan kerja di lapangan. "Sehingga harapan kita zero accident dapat diraih dengan maksimal," katanya.
Pelatihan AK3U kali ini mengambil tema "Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control (HIRADC); yakni dengan melakukan inspeksi dan observasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum".
Adapun yang menjadi instruktur pelatihan adalah Edy Saptono Head Country HSE RGE dan juga selaku Direktur Asosiasi Keselamatan di Indonesia. Dalam paparannya, dia menekankan pentingnya melakukan analisa bahaya dan risiko serta bagaimana pengendaliannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di perusahaan.
“Pelatihan HIRADC atau identifikasi bahaya dan penilaian resiko serta penentuan kontrol risiko bagi para leader, Ahli K3 Asian Agri khususnya Regional Riau,' jelasnya.
Tujuannya, lanjut Edy Saptono, bertujuan agar seluruh leader, AK3 mempu meningkatkan kemampuannya dalam melakukan analisa bahaya dan risiko serta menerapkan pengendalian yang tepat sehingga kecelakaan kerja bisa dihilangkan.
Pelatihan ini merupakan pelatihan wajib bagi seluruh leader, pengawas, AK3 Asian Agri untuk melengkapi pelatihan wajib lainnya, yaitu kepemimpinan keselamatan (safety leadership) inspeksi dan observasi keselamatan yang efektif serta investigasi kecelakaan.
"Pada akhirnya nanti kecelakaan kerja di lingkungan Asian Agri bisa dihilangkan atau diminimalkan” pungkas Edy Saptono.
Safety Coordinator Asian Agri, Putu Grhyate Yonata Aksa menambahkan, aspek K3 merupakan aspek yang paling penting dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk mengisi dan meningkatkan kompetensi AK3U lebih mendalam lagi. Sehingga AK3U dapat melakukan identifikasi, pengendalian dan pencegahan bahaya untuk semua proses maupun level pada kehidupan dan pekerjaan sehari hari.
"Seluruh manajemen kebun harus memiliki kesamaan persepsi dan menjadi garda terdepan untuk mengawal budaya safety leadership," akhirnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :