BENGKALIS - Bupati Bengkalis memberikan apresiasi kepada Kepala Desa dan seluruh lapisan masyarakat yang berdomisili di Desa Kelemantan karena toleransi dan saling menghargai satu sama lain, meskipun terdapat suku, agama, dan budaya yang berbeda di desa tersebut.

"Kami berikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Desa Kelemantan ini. Dengan adanya rasa toleransi dan kebersamaan itu yang dapat menciptakan keharmonisan dalam kehidupan yang rukun antar sesama," ujar Bupati diwakili Plt Sekretaris Daerah, H Arianto  saat membuka perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-VII tingkat Desa Kelemantan tahun 2018, di Desa Kelemantan, Rabu (17/1/2018) malam.

Dikatakan, hal itu merupakan perwujudan motto yang diusung Desa Kelamantan, yakni “Seketol”, yaitu  Sehati, Kekeluargaan dan Toleransi. Untuk mewujudkannya tentu butuh partisipasi yang besar dari masyarakat setempat, khususnya Desa Kelemantan ini.

"Ide motto Seketol yang diusung Desa Kelemantan ini sangat unik, dan memiliki peran penting dalam mewujudkan kerukunan dan kedamaian antar masyarakat. Jika motto itu telah diwujudkan, masyarakat akan saling asih, asuh, dan kasih, serta saling tolenrasi  antara satu sama yang lainnya," ujar Plt. Sekda.

Masih menurut Arianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bengkalis, Negeri Junjuungan ini sangat membutuhkan peran positif kepada seluruh Desa untuk mensukseskan visi misi Kabupaten Bengkalis kedepannya

"Oleh karena itu, Desa harus memberikan kontribusi yang besar terhadap masyarakat tempatan. Sehingga visi Kabupaten Bengkalis bisa tercapai yakni ‘Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia' dapat diwujudkan dan dibuktikan," harap Arianto

Perhelatan tingkat desa tersebut dihadiri oleh, Anggota DPRD Provinsi Riau, Abdul Vattah, Camat Bengkalis, Sapon, Ketua Ikatan Kepala Desa se-Kecamatan Bengkalis, Harianto, Kepala Desa kelamantan, Nangak, dan sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Bengkalis.


Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah