Komisi IV Dinilai Melempem, Kisruh di Disdik Bengkalis harus Dituntaskan
Selasa, 06 Juni 2017 - 10:01:22 WIB
BENGKALIS-Kisruh terkait berbagai persoalan yang terjadi di Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis mulai dari penjualan buku siluman ke Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diseluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis, tidak direspon oleh Komisi IV DPRD Bengkalis yang membidangi masalah pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
Bahkan belum lama ini DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur (LSM-Penjara) Bengkalis telah mengirimkan surat ke Komisi IV mengenai kisruh sejumlah persoalan, termasuk penempatan Edi Sakura SP.d MP.d sebagai Sekretaris Dinas merangkap Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dinas. Dimana Edi Sakura dinilai belum layak menempati jabatan structural tersebut.
Sekretaris DPC LSM Penjara Zulhan Juni Nurdin mengaku kecewa dengan sikap diam dan melempem yang dipertontonkan Komisi IV DPRD Bengkalis saat ini. Apalagi masalah penjualan buku siluman dengan judul “Stop Kekerasan Terhadap Anak” sudah masuk ke dalam ranah hukum, dengan telah dilaporkannya kasus tersebut oleh LSM Penjara ke Polres Bengkalis.
“Kita menilai komisi IV melempem. Tidak ada reaksi atas kisruh yang terjadi, sehingga kita mempertanyakan dimana peran para wakil rakyat ini dalam mengatasi serta menyelesaikan permasalahan yang menyangkut dengan ruang public,”tegas Zulhan Juni, Selasa (06/06/2017).
Selain kecewa dengan sikap Komisi IV, secara akumulatif ia juga menyesalkan DPRD Bengkalis secara kelembagaan yang terkesan kurang peduli terhadap berbagai persoalan yang terjadi di Negeri Junjungan. Apalagi masalah dunia pendidikan, menyangkut dengan lahirnya sumber daya manusia (SDM) handal dikemudian hari.
Tak hanya itu, Zulhan juga mendesak Komisi IV mem-follow up laporan atau surat yang telah mereka sampaikan secara resmi melalui Sekretariat DPRD Bengkalis. Disebutnya, kalau DPRD selaku representasi perwakilan rakyat tidak mampu berbuat, tentu nanti akan berlaku peradilan jalanan atau sikap apatis masyarakat terhadap kinerja lembaga wakil rakyat tersebut.
“Persoalan di Disdik Bengkalis selain soal buku siluman, juga menyangkut dengan peningkatan sarana dan sarana terutama masalah proyek-proyek. Sebab semua orang tahu, selain Dinas Pekerjaan Umum, Disdik juga sarat proyek sehingga focus dari stake holder di Disdik bengkalis mengurusi dunia pendidikan akan terbengkalai, karena sibuk mengurusi proyek, dan ini harus disikapi oleh DPRD Bengkalis,”tambah Zulhan.
Sebelumnya Ketua Komis IV H.Abi Bahrun S.Si maupun anggota Komisi IV Hj.Aisyah berjanji akan segera memanggil Plt Kadisdik Bengkalis Edi Sakura bersama jajarannya terkait penjualan buku siluman. Namun hampir sebulan rencana tersebut tak kunjung terealisasi, sehingga sejumlah elemen masyarakat menilai Komisi IV tidak serius dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Penulis : Alfisnardo
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :