BENGKALIS - Anggota KPU Bengkalis merasa tidak nyaman dalam bekerja karena gedung yang mereka tempati dalam kondisi sangat memprihatinkan. Kerusakan terjadi hampir di semua ruangan, mulai dari lantai yang bergelombang, dinding tiang beton yang retak dan bergeser hingga runtuhnya plafon.
Pantauan di gedung KPU, akibat lantai yang bergelombang, selurh keramik di ruangan tersebut pecah berantakan. Kemudian tiang yang bergeser menyebabkan dinding gedung retak-retak. Bahkan pintu masuk gedung sudah tidak bisa difungsikan lagi karena bergeser cukup parah.
"Dari luar saja gedung ini kelihatan megah, tapi di dalam dah hancur. Dari dua lantai, hanya lantai dua saja yang terlihat masih bagus," ujar Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar, kepada wartawan, Senin (8/5/2017).
Defitri Akbar mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi gedung KPU itu ke Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan meminta untuk dicarikan gedung sementara, karena khawatir gedung itu roboh. Hal yang sama kata Defitri juga sudah disampaikan ke Dinas PU. Bahkan plt Kadis PU Tajul Muddaris sudah meninjau langsung gedung tersebut.
"Kita inginnya bisa pindah segera dari kantor yang sudah hancur ini. Dan saya sudah sampaikan ke bupati Jangan sampai kami terkubur oleh runtuhan gedung ini. Kalau bisa secepatnya pindah sebelum tahapan pilgubri dilaksanakan," ujar pria yang akrab disapa Dedek ini.
Senada dengan Defitri, anggota KPU Bengkalis M Husni Lebra saat ditemui di kantor KPU mengatakan, dari semua ruangan yang lantainya sudah anjlok, yang terparah adalah lantai di ruangan gudang. Lantai anjlok hingga 50 cm. Tak heran kalau logistik yang disimpan di gudang itu seperti kotak suara dari karton hancur dimakan rayap. Karena anjloknya lantai yang sampai terlihat tanah, membuat rayap seperti anai-anai bersarang di gudang itu.
"Sebenarnya tahun anggaran 2017 ini pemkab Bengkalis menganggarkan dana sebesar Rp500 juta untuk rehab gedung KPU ini. Namun begitu konsultan perencana meninjau gedung ini beberapa waktu lalu, dia bilang jika dengan kondisi gedung yang sudah hancur seperti itu, tak bisa lagi dilakukan perbaikan, harus rehab total. Bahkan Plt Kadis PU yang juga sudah meninjau langsung mengatakan gedung ini sudah tak layak pakai," ujar Husni.
Menurut Husni lagi, saat ini para pegawai KPU sudah tak nyaman lagi bekerja. Kekhawatiran gedung roboh selalu menghantui. Tak heran kalau setiap ruangan kosong, kendati peralatan seperti komputer tersedia di atas meja.
"Untuk urusan administrasi, pegawai bekerja di ruangan keuangan. Ruangan itu bersama ruangan ketua dan ruangan tamu, lantainya memang sudah diperbaiki oleh KPU," katanya lagi.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :