www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ikut Apel Nusantara, 5.000 Warga Bengkalis Padati Lapangan Tugu
Rabu, 30 November 2016 - 14:47:39 WIB

BENGKALIS - Sekitar 5.000 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pemuda dan Aparatur Sipil Negara (ASN), memadati Lapangan Tugu Bengkalis, mengikuti apel Nusantara Bersatu tingkat Kabupaten Bengkalis, Rabu (30/11/2016).

Apel yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama itu penuh dengan kesatuan dan kekompakan dari berbagai etnis yang turut diundang untuk sama-sama mengikuti apel Nusantara Bersatu.

Usai menyanyikan lagu kebangsaan, apel dilanjutkan dengan mendengarkan orasi dari berbagai pejabat tinggi yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan tersebut. Seperti Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) H Arianto, Ketua DPRD Bengkalis diwakili Wakil Pimpinan, Indrawan Sukmana.

Kemudian, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Rahman Dwi Saputra, Kepala Pengadilan Negeri, Rustiyono, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Ketua LAMR Bengkalis, H M Yusuf dan Perwakilan Pemuda dari KNPI Bengkalis.

Sama maksudnya dengan orasi sejumlah kalangan, Plt Sekda, H Arianto mengatakan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan agama serta adat istiadat yang tidak bisa terpisahkan dari sabang sampai merauke.

"Tanpa beragam suku, kepercayaan dan budaya, bukan Indonesia namanya. Maka, kita harus bisa buktikan kalau kita merupakan bangsa yang siap menjadi junjungan untuk hidup rukun, aman dan selalu bersama dengan penuh sikap kekeluargaan," tegas Arianto.

Dalam menjalani hidup dan kehidupan, terlebih dalam tatanan masyarakat berbilang kaum, perbedaan atau kebhinnekaan, lanjut Plt Sekda, merupakan sesuatu yang mustahil untuk dihindari. Tetapi harus dihadapi dengan sikap yang bijak.

"Dalam kaitan sikap yang bijak menyikapi perbedaan dimaksud, salah satu tunjuk ajar dari alam yang diberikan Allah, tuhan yang maha esa, yang sama-sama harus dapat kita jadikan tempat untuk belajar adalah pelangi," ungkap Arianto.

Menurutnya, selain perbedaan warna, hal lain yang menjadikan pelangi itu cantik dan anggun adalah saling berdampingannya tiap-tiap warna yang berbeda itu.

"Dapat kita bayangkan jika pelangi itu warnanya saling menjauh antara satu dengan lainnya. Meskipun mungkin tetap kelihatan cantik dan anggun, tapi tidak akan secantik dan seanggun jika warna-warna tersebut saling berdampingan," jelas Plt Sekda.

Bila ditarik dalam kehidupan bermasyarakat, segala perbedaan suku, bahasa dan agama merupakan sebuah anugerah Tuhan yang Maha Esa, yang patut disyukuri.

"Ini lah keunikan, bangsa Indonesia dengan keanekaragaman yang dimiliki, sehingga menjadi sebuah kekuatan yang utuh sebagai satu kesatuan. perbedaan yang ada, hendaknya menjadi pilar-pilar kokoh untuk menopang sebuah bangunan besar bernama indonesia," tuturnya.

Plt Sekda menegaskan, apabila masyarakat kompak dan bersatu, maka akan mampu menangkis setiap ancaman yang akan merongrong kedaulatan bangsa Indonesia.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis, apapun profesinya, apapun agama, apapun suku dan bahasanya, harus bergandeng tangan, bahu membahu, seiya sekata untuk mewujudkan Indonesia yang jaya. Jangan sekali-sekali, mengedepankan ego, aku lah yang hebat, tapi kita ibarat mata rantai, satu sama lain selalu berkaitan, sehingga menjadi kuat," harapnya.

Bak pohon besar, ungkap Arianto, meskipun setiap hari diterpa oleh angin kencang, bahkan badai sekalipun, namun bangsa indonesia tidak boleh roboh. Untuk tetap berdiri kokoh, pohon harus disokong oleh akar-akar yang kuat. Akar-akar itu, adalah semua kita, rakyat indonesia dari sabang sampai marauke.

Usai orasi, apel Nusantara Bersatu juga diisi dengan sejumlah penampilan puisi dari pelajar dan guru dengan tema "Indonesia milikku, Indonesia milikmu dan Indonesia milik kita bersama".

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Pasukan Manggala Agni Daops Siak terlihat melakukan pendinginan terhadap lahan yang terbakarTim Manggala Agni Siang Malam Berjibaku Padamkan Api di Pulau Rangsang
PT Bumi Siak Pusako (BSP) menggelar buka puasa bersama jurnalis dan perusahaan media di Riau (foto/budy)Perkuat Silaturahmi, PT BSP Buka Puasa Bersama Jurnalis dan Asosiasi Perusahaan Pers
Agung Toyota buka bersama komunitas, media, dan TVC di Pekanbaru (foto/budy)Buka Puasa Bersama Komunitas, TVC dan Media, Agung Toyota Berbagi dengan Anak Yatim
  Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Wabub Pelalawan Nasaruddin menyerahkan penghargaan yang diterima langsung CD Head RAPP F Leohansen Simatupang (foto/ Andy)RAPP Kembali Raih Penghargaan Program CSR Terbaik dalam Musrenbang, Ini Kata Wabup Pelalawan
Diskusi Bertema "Jakarta Pasca Bukan Menjadi Ibukota Republik Indonesia" di Hotel Horison Ultima (foto/ist)Ombudsman Menilai Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus, Meski Ibu Kota Sudah Pindah
Petani sawit Riau diajak berinvestasi emas Antam untuk stabilitas finansial (foto/ilustrasi)Investasi Emas Pilihan Tepat untuk Petani Sawit Riau untuk Mengelola Aset
Bupati Rezita meresmikan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum pertama di Inhu (foto/ist)Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Pertama di Inhu Diresmikan, Ini Pesan Bupati
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved