Tak Berfungsi Maksimal
Rusaknya Dermaga, Berimbas Kepada Perekonomian di Bengkalis
Senin, 24 Oktober 2016 - 17:29:27 WIB
BENGKALIS – Penyeberangan terjadwal kapal fery Air Putih Pulau Bengkalis dengan pelabuhan Sungai Selari di kecamatan Bukitbatu (daratan Sumatera,red) bakal berimbas kepada perekonomian masyarakat yang ada di pulau Bengkalis. Hal itu sangat memungkinkan mengingat arus penyeberangan tidak lagi selancar hari-hari biasanya.
Kalau biasanya antrian terjadi pada hari-hari tertentu seperti hari libur, tapi sekarang setiap hari pasti terjadi antrian, karena kerusakan dolpin di dermaga lama, sementara dermaga yang baru selesai dibangun tidak dapat melayani penyeberangan kapal roro karena terkendala struktur dermaga yang hanya bisa dipergunakan ketika pasang naik.
"Kalau perbaikan memakan waktu sampai 15 hari, bakal berimbas kepada perekonomian masyarakat di Pulau Bengkalis yaitu kelangkaan sembako dan kenaikan harga barang dan BBM," ujar pemerhati masalah pembangunan di Bengkalis H.Suhaimi SH, Senin (24/10/2016).
Dikatakan Suhaimi, tidak lancarnya arus penyeberangan sejak pelabuhan roro lama di Air Putih mengalami kerusakan dan sekarang memasuki masa perbaikan. Saat ini arus penyeberangan dialihkan ke pelabuhan roro II yang baru bisa digunakan ketika air pasang, sehingga penyeberangan kendaraan menjadi terjadwal dan volume penyeberangan juga beurbaha dari 12 trip sehari menjadi 6 trip saja.
"Jumlah kendaraan yang akan menyeberang baik dari Pulau Bengkalis maupun dari Sungai Selari serta daratan Sumatera terus bertambah. Sementara perbaikan dermaga yang rusak itu diyakini bisa 15 hari bahkan lebih, karena yang rusak adalah dolpin tempat penyangga kapal roro merapat,"kata pria yang juga ketua Gapensi Bengkalis tersebut.
Disambungnya, dengan kondisi seperti itu maka seluruh kendaraan termasuk kendaraan pengangkut sembako maupun BBM pun turut antri dengan jadwal yang "tidak jelas" kapan mereka menyeberang, khususnya dengan tujuan Pulau Bengkalis. Kerusakan dolpin itu sendiri terjadi karena terkesan dilakukan pembiaran, padahal dermaga dan struktur fisik di pelabuhan lama roro Air Putih itu sudah berumur hampir 25 tahun, seharusnya pemeliharaan dilakukan setiap tahun.
"Cukup disesalkan tidak adanya perawatan terhadap dermaga lama Air Putih tersebut, disaat pelabuhan roro yang baru selesai dibangun tahun ini juga bermasalah, tidak dapat melayani penyeberangan ketika air laut surut. Sementara air pasang hanya terjadi pada pagi hari sampai siang dan tengah malam,"keluh Suhaimi sambil mengkritik Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis.
Sebelumnya diberitakan, dermaga roro I terpaksa ditutup sementara karena ada revitalisasi dan perbaikan dolphin, karena mengalami kerusakan pada Jumat (21/10/2016) petang. Perbaikan harus dilakukan kalau tidak dalam beberapa hari kedepan kemungkinan akan terjadi hal yang lebih fatal lagi.
Penulis : alfisnardo
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :