BENGKALIS - Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Rahman Dwi Saputra mengingatkan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis untuk mengkonsultasikan hal-hal yang dirasa mengganjal atau kurang dipahami. Hal itu untuk menghindari kesalahan dalam hal pengelolaan atau penggunaan anggaran.

"Sebesar apapun anggaran yang dikelola kawan-kawan pengurus KONI, selagi sesuai dengan peruntukannya, dipergunakan sesuai aturan yang benar, maka tidak ada yang perlu dikawatirkan. Hanya saya ingatkan, sering-seringlah berkonsultasi jika memang menemukan ganjalan atau hal-hal yang belum dipahami," ujar Rahman.

Hal itu disampaikan Kajari ketika menerima belasan pengurus KONI Bengkalis, Selasa (19/1/2016) di ruang pertemuan Kejari Bengkalis. Selain ketua KONI, Syaukani turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua I Syahrizal, Wakil Ketua III Adam MT, Sekretaris Sriyono, Bendahara Umum, Usman Malik, Wakil Sekretaris Afdal Aulia serta sejumlah ketua bidang dan pengurus lainnya.

Dikatakan Rahman, pihaknya membuka diri bila memang KONI membutuhkan untuk mengkonsultasikan hal-hal yang belun dipahami. Yang penting kata Rahman, informasi dan koordinasi jangan sampai tersumbat atau putus. "Kita membuka diri seluas-luasnya, jika kawan-kawan KONI ingin bertanya tentang hal-hal yang memang harus ditanyakan, termasuk juga soal perkembangan olahraga di daerah kita ini," jelas Rahman lagi.

Sebelumnya, Ketua KON Bengkalis Syaukani menyampaikan tentang pengurusan baru KONI Bengkalis yang baru dilantik bulan Maret 2015. Sebagai pengurus baru dan berlatar belakang profesi serta disiplin ilmu yang berbeda, persoalan atau kendala-kendala bisa saja ditemukan.

"Untuk itu kami berharap, Kejari Bengkalis bisa memberikan arahan dan masukan-masukan kepada pengurus yang baru ini. Selain itu bila nanti ada hal-hal yang kurang kami pahami terkait dengan penggunaan anggaran dan lainnya, kami juga berharap bisa mengkonsultasikan hal itu kepada Kejari Bengkalis," pinta Syaukani.

Penulis  : Alfisnardo
Editor    : Unik Susanti