BENGKALIS - Pembangunan Duri Islamic Center (DIC) Bengkalis sesuai dengan schedule infrastruktur yang berkelanjutan, akan dischedule ulang pada tahun 2025 mendatang. Saat ini, dengan keterbatasan anggaran, fokus pembangunan akan diarahkan ke Jalan Lingkar Duri Barat.
"Kita pending dahulu untuk kelanjutan pembangunan DIC tahun 2023 ini dan tahun 2024. Pada tahun 2023 kita fokus menyelesaikan Jalan Lingkar Barat, sedangkan tahun 2024 untuk kesiapan jalan lingkar barat menjadi jalan nasional," ujar Kepala Dinas PUPR Ardiansyah kepada halloriau.com, Senin (6/11/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Ardiansyah menanggapi adanya isu bahwa penundaan lanjutan pembangunan Duri Islamic Center (DIC) Bengkalis tersebut karena adanya masalah hukum.
"DIC akan kita bangun sesuai dengan schedule infrastruktur kita yang berkelanjutan. Dengan anggaran yang ada akan kita bangun dengan skala yang lebih besar supaya menggenjot pembangunan DIC lebih baik," ujarnya.
Dikatakan, pembangunan DIC tahap pertama selesai dilakukan di tahun 2019 lalu. Memasuki tahun 2020 lalu terjadi pandemi Covid 19 yang melanda seluruh wilayah Indonesia termasuk Bengkalis.
Kondisi Covid 19 tersebut mengakibatkan keterbatasan anggaran, sehingga Dinas PUPR harus memilih prioritas pembangunan. Saat itu pilihan yang ada yakni meneruskan pembangunan DIC atau pembangunan infrastruktur jalan Lingkar Barat Duri sejalan dengan visi dan misi Bupati Bengkalis Kasmarni.
"Karena izin dari Lingkar Barat belum ada kejelasan, kita tetap memprioritaskan pembangunan DIC di tahun 2020 dan 2021 lalu. Namun setelah 2021 ternyata kegiatan pembangunan baik DIC dan Lingkar Barat ternyata belum bisa difokuskan, karena kondisi keuangan daerah belum stabil akibat guncangan pandemi Covid 19 yang melanda seluruh Indonesia bahkan dunia turut merasakan," ujar Ardiansyah.
Selanjutnya, pada tahun 2022 pihaknya mendapatkan informasi terkait kejelasan izin pembangunan jalan Lingkar Barat Duri yang sebelumnya sedang dalam proses pengurusan oleh pemerintah Bengkalis kepada pemerintah pusat. Dari informasi tersebut, kemungkinan tahun 2023 ini, izin untuk melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri akan dikeluarkan Kementerian terkait.
"Berdasarkan hal tersebut sehingga kita menganggarkan pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri di tahun 2023. Dan ternyata benar terjadi, terbukti memang benar izin pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri keluar tahun ini," ujarnya lagi.
Untuk diketahui, pembangunan DIC hingga selesai dan siap digunakan akan menelan biaya sebesar Rp400 miliar. Anggaran sebesar itu bersumber dari APBD Bengkalis.
Bangunan ini direncanakan mampu menampung 10.000 orang Jamaah. Selain untuk tempat beribadah DIC juga akan digunakan sebagai tempat kegiatan keagamaan.
Beberapa fasilitas penunjang akan disiapkan, diantaranya bangunan masjid dilengkapi empat menara besar. Kemudian plaza masjid, museum, area parkir, shofa, gedung serbaguna, kios komersial, parkir bus, toilet umum, mini market, multimedia dan perpustakaan.
Selain itu, DIC yang akan dibangun juga dilengkapi fasilitas pendidikan terpadu.Terdiri dari Paud, taman kanak kanak, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah.
Disana juga terdapat kantor pengelola, pusat kajian Islam dan perpustakaan, guest house putra dan putri. Kemudian beberapa fasilitas penunjang di luar bangunan, mulai dari gerbang masuk, Taman Iqro/Syariah, miniatur Kabah dan kolam hias, kebun dan pembibitan ikan, serta menara air.
Penulis: Zulkarnain
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :