Terpilih Lagi Sebagai Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Amrizal: Amanah Ini Berat
Minggu, 27 Oktober 2019 - 15:08:23 WIB
BENGKALIS – H Amrizal kembali terpilih sebagai Ketua MUI Kabupaten Bengkalis untuk masa bhakti 2019-2024. Selama menjabat Ketua MUI, Amrizal mengaku banyak menerima aduan baik yang berhubungan dengan urusan negara hingga urusan rumah tangga.
“Amanah ini sangat berat. Mulai dari urusan negara sampai urusan rumah tangga semuanya mengadu ke MUI. Walau demikian, insya Allah saya akan mengemban amanah ini sebaik mungkin,” ungkap Amrizal sesaat setelah ia kembali dipercaya kembali mengemban amanah sebagai Ketua MUI Kabupaten Bengkalis masa khidmat 2019-2024.
Terpilihnya Amrizal ini melalui Keputusan Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis yang digelar di Gedung Daerah, Sabtu sore (26/10/2019).
Tepat pukul 16.20 WIB palu Ketua Sidang ustadz H Ali Ambar diketuk tanda disetujui bahwa Amrizal dipercaya kembali untuk menakhodai lembaga wadah para ulama Islam di Negeri Junjungan ini.
Amrizal tak lupa mengucapkan terima kasih dan mohon dukungan semua pihak terutama dari MUI kecamatan dan organisasi kemasyarakat (ormas) Islam, seperti Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islam Indonesia, persatuah mubaligh, Dewan Masjid Indonesia maupun organisasi lainnya. Keberadaan ormas Islam sangat penting untuk memberikan penguatan bagi peran dan tugas MUI kedepan.
Setelah terpilih kembali menakhodai MUI Kabupaten Bengkalis, Amrizal mempunyai tugas untuk menyusun kepengurusan, menunjukan komisi-komisi. Beliau berjanji dalam masa 30 hari, nama-nama yang menempati posisi komisi sudah ada.
“Insya Allah dalam jangka 30 hari sebagaimana dalam keputusan siap merumuskan susunan pengurus. Saya akan melibatkan seluruh Ormas Islam untuk membentuk pengurusan, hal ini penting untuk mewujudkan masyarakat madani Kabupaten Bengkalis,” ungkap Amrizal.
4 Rekomendasi
Dalam Musda itu juga dihasilkan empat rekomendasi, antara lain mempertahankan eksistensi di tengah-tengah kehidupan umat dan bangsa menjaga kepercayaan umat melalui bimbingan keteladanan yang penuh kearifan dan kecendekiaan.
Kemudian, para ulama dan umara diharapkan berpartisipasi aktif mencermati dan mengatasi krisis multi dimensi.
Menyerukan kepada seluruh umat untuk meningkatkan ketahanan diri terhadap berbagai ancaman kemungkaran seperti kekerasan perjudian perzinaan narkoba miras pornografi dan pornoaksi dengan meningkatkan pendidikan keluarga dan masyarakat masjid sebagai pusat pendidikan dalam pembinaan akhlakul karimah.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :