Pemkab Bengkalis Komit Tingkatkan Fasilitas Sekolah dan Kesejahteraan Guru MDTA
Selasa, 09 April 2019 - 15:51:36 WIB
MANDAU - Pemerintah Kabupaten Bengkalis memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan fasilitas sekolah serta kesejahteraan guru MDTA. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura saat meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) MDTA di Kecamatan Mandau.
Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura didampingi Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) Bona Faisal itu melakukan kunjungan ke-4 MDTA di Kecamatan Mandau di antaranya MDTA Ar-Raudah Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, MDTA Al Muflihin Kelurahan Pematang Pudu dan MDTA An NABAQ kelurahan Duri Barat.
Edi Sakura mengatakan, sesuai arahan dan komitmen Bupati Bengkalis Amril Mukminin, pihaknya juga telah melakukan upaya peningkatan fasilitas sekolah demi meningkatkan motivasi belajar para siswa, serta meningkatkan kesejahteraan Guru MDTA.
“Kami akan terus berupaya untuk senantisa meningkatkan fasilitas sekolah dan yang tak kalah pentingnya juga kita juga akan meningkatkan kesejahteraan Guru MDTA melalui bantuan Pemerintah Daerah, di mana pada tahun 2019 ini kita akan memberikan bantuan kepada 2050 guru madrasah dengan besaran honorarium perbulan Rp600.000. Dan untuk tahun 2020 sesuai komitmen Pak Bupati kita sudah anggarkan honorarium tersebut perbulan 1 juta,” papar Edi.
Berdasarkan data yang diterima, jumlah peserta yang mengikuti UAM di MDTA Ar-Raudah sebanyak 67 siswa, MDTA Al Muflihin sebanyak 41 siswa, MDTA An NABAQ sebanyak 6 peserta, dan Al Muttaqin sebanyak 27 siswa. Sedangkan untuk total keseluruhan peserta yang akan mengikuti UAM MDTA se-Kabupaten Bengkalis sebanyak 5.075 siswa, dan khusus di Kecamatan Mandau sebanyak 2.117 siswa yang terbagi dalam 131 MDTA.
Terkait dengan pelaksanaan UAM MDTA, Edi Sakura mengatakan, Pelaksanaan UAM MDTA bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa selama proses pendidikan yang diikuti, bagaimana peningkatan penerimaan siswa terhadap ilmu yang didapat dan pelajaran yang diberikan para guru, serta sejauh mana kemampuan daya serapnya.
“Alhamdulillah, setelah kita pantau kelihatan daya serap dan potensi siswa harapan kita, siswa mencapai 100 persen, 80 persen dan 70 persen,” ujar Edi Sakura, Senin (8/4/2019).
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :