RUPAT - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.dan Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian. Ph.D. merasa senang karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di pulau Rupat berhasil dipadamkan. Keduanya mengingatkan akan menindak tegas bagi siapapun yang dengan sengaja melakukan pembakaran.
Hal itu diungkapkan Hadi Tjahjanto dan Tito Karnavian saat melakukan kunjungan di Kabupaten Bengkalis tepatnya di Kelurahan Terkul Kecamatan Rupat.Rabu, (13/03) siang. Keduanya tiba di Negeri Junjungan menggunakan helikopter dan mendarat di lapangan sepakbola Sungai Injab sekitar pukul 12.30 wib bersama Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution.
Setibanya Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan di Kecamatan Rupat langsung disambut Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto, Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo, Kepala Perangkat Daerah dan masyarakat.
"Alhamdulilah berdasarkan pantauan kami dari atas sekarang pulau rupat sudah hijau royo-royo artinya sudah bebas dari api,” ujar Panglima TNI.
Hadi Tjahjanto mengatakan akan mengerahkan seluruh pasukanya jika hal ini terjadi lagi, terlebih pada bulan september dan oktober akan menghadapi kemarau yang panjang. "Yang jelas nanti akan ada pasukan saya disini akan berpatroli dan melaksanakan ambush jika ini memang di lakukan oleh manusia, dan kami akan membawanya ke pihak kepolisian," ujar Hadi dan diaminkan Kapolri.
Turut mendampingi Bupati Sekda Bengkalis Bustami, Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis Tajul Mudarris dan sejumlah pejabat eselon II
Dalam kesempatan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis, karena banyak bantuan, arahan, saran yang telah mereka sampaikan dalam upaya penanggulangan karlahut.
"Terima kasih juga kepada semua pihak baik itu TNI, Polri, Manggala Agni, perusahaan, OKP serta masyarakat yang telah bahu membahu dan bekerjasama dalam penangulangan dan pemadaman karlahut di Kabupaten Bengkalis,” ujar Amril.
Dikatakan, sebagai upaya pencegahan terhadap karlahut yang telah terjadi selama ini, telah dan akan dilakukan beberapa upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan karlahut, dirinya sudah perintahkan Camat, Lurah dan Kades agar senantiasa siaga terhadap karlahut, ketika ada titik api segera tangani sebelum menjadi musibah bagi rakyat dan negara.
Selanjutnya suami Kasmarni ini juga menyampaikan bahwa pada APBD-P tahun 2019 ini nantinya akan dianggarkan kegiatan pemberian bantuan mesin pemadam mini untuk sekitar 40-50 desa yang berada di daerah rawan karlahut sejauh tidak menyalahi aturan yang ada.
Tinjau Pelayanan Publik
Disela-sela penyambutan Pangliman TNI dan Kapolri, Amril menyempatkan diri meninjau beberapa fasilitas umum dan pusat pelayanan publik di Kecamatan Rupat. Diantara yang ditinjau adalah SMP 1 Rupat, Puskesmas Batu Panjang, SDN 24 Batu Panjang, dan terakhir Pelabuhan Batu Panjang, di Kecamatan Rupat.
Bupati meninjau pelayanan umum di Puskesmas Batu Panjang Kecamatan Rupat
Dalam setiap kunjungannya suami dari Kasmarni ini mengingatkan kepada ASN bahwa kita semua adalah pelayan masyarakat. "Kita adalah pelayanan masyarakat, jadi harus bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena penyelenggaraan pelayanan publik menjadi perhatian dan penilaian tersendiri dari masyarakat," pesannya.
Amril juga menyampaikan kepada Kepala Sekolah dan guru untuk bersama sama meningkatkan kualitas pendidikan di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. "Terus berikan pendidikan berkualitas pada anak-anak generasi bangsa ini, ajarkan mereka akhlakul karimah, tata kerama dan budaya daerah kita. Dan yang tak kalah pentingnya pula para guru ciptakan inovasi dan jalin komunikasi yang baik dengan orang tua maupun siswa siswinya,” ujarnya lagi (zul/inf)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :