BENGKALIS -  Ribuan warga Bengkalis ikut memeriahkan pawai Adipura yang dimotori Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis. Arak-arakan ini, diawali dengan  penyerahan piala Adipura usai apel Senin (21/9), bertempat di halaman Kantor Bupati Bengkalis.
            
Sekretaris Daerah (Sekda) H Bustami HY pertama kali didaulat untuk menyerahkan piala Adipura kepada Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau H Zainuddin. Dari H Zainuddin, diserahkan kepada Kepala DLH Arman AA dan diserahkan kepada Bujang Dara Kabupaten Bengkalis 2018 untuk diarak.

Arak-arakan dimulai dari depan kantor Bupati Bengkalis, diikuti ratusan peserta pawai, terdiri dari petugas kebersihan, pegawai DLH, Komunitas Motor Tua Bengkalis dan Komunitas Motor NMAX  Negeri Junjungan.

Iring-iringan peserta pawai selain sepeda motor, ada pula yang menaiki mobil pengangkut sampah, mobil penyiram tanaman dan sejumlah mobil operasional DLH yang digunakan untuk merawat dan membersihkan lingkungan.

Sebagai pemegang Piala Adipura, bujang Ahmad Hamidi dan dara Bimby Ashaika tampak semangat dengan menebar senyum kepada seluruh pelajar dan masyarakat yang menyaksikan Piala Adipura 2018.

Sembari mengibarkan bendara merah putih, ratusan pelajar dari SMA, SMP dan SD yang berbaris rapi membentuk pagar ayu di sepanjang jalan yang dilalui rombongan arak-arakan Piala Adipura. Suasana semakin semarak, tatkala para pelajar meneriakan yel-yel tanpa apresiasi kepada rombongan yang melintas.

Rute Piala Adipura berakhir di kantor DLH, sebelumnya melintasi jalan Hangtuah, menuju jalan Sultan Syarif Kasim ke Jalan Jenderal Sudirman, kemudian ke jalan Gatot Subroto dan jalan Antara.

Sekda H Bustami HY memberikan apresiasi atas perolehan Piala Adipura yang berhasil diraih untuk yang ke 12 kalinya, Ia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan.

“Terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan telah bekerja keras, terima kasih masyarakat dan semua pihak, piala Adipura diraih karena semua saling menjaga dan merawat lingkungan, ini adalah prestasi kita bersama,” ujarnya.

Penulis: Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah