Vaksinasi Massal, Distan Bengkalis Targetkan Dua Ribu Hewan
Senin, 24 September 2018 - 16:39:48 WIB
BENGKALIS - Selama sepekan terhitung dari 25 hingga 30 September 2018, Dinas Pertanian akan melakukan vaksinasi rabies massal secara gratis terhadap hewan-hewan penular rabies. Ditargetkan sebanyak 2000 hewan penular rabies akan tervaksinasi.
“Untuk menyukseskan kegiatan ini, kita sudah melakukan sosialisasi dan himbauan melalui pihak kecamatan melalui UPT Mutu Ternak Kecamatan Mandau dan Bengkalis. Selanjutnya disebarluaskan kepada pihak Pemerintahan Desa,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Sapon kepada wartawan, Senin (24/9/2018).
Dikatakannya, vaksinasi rabies ini bertujuan untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui penggigitan hewan rabies. Wilayah yang menjadi sasaran vaksinasi rabies massal ini, meliputi Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Mandau, Pinggir, Bandar Laksamana, Bathin Solapan, dan Talang Muandau.
Mantan Camat Mandau ini mengatakan, kegiatan vaksinasi ini, bagian dari Peringatan Hari Rabies se-Dunia dan Pembebasan Rabies Kabupaten Bengkalis dengan tema share the massage save a life. Terkait dengan tema, vaksinasi rabies sebagai bentuk pencegahan dalam menyelamatkan kehidupan. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Pada pelaksanaan vaksinasi rabies gratis selama sepekan ini, pihak Dinas Pertanian menargetkan 2.000 hewan penular rabieas. Adapun jenis hewan yang akan divaksinasi, meliputi anjing, kucing dan kera.
Rabies merupakan penyakit hewan menular yang dapat ditularkan kepada manusia. Penularan penyakit terbanyak melalui gigitan hewan penular rabies pada saat menunjukkan gejala klinis rabies. “Untuk mencegah penularan rabies maka diperlukan pencegahan melalui vaksinasi rabies pada hewan secara teratur,” ujar Sapon.
Dalam pelaksanaan ini, berkoordinasi di lapangan dengan UPT Mutu Ternak dan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) se-Kabupaten bengkalis pada wilayah yang direkomendasikan.
Sebagai bentuk peningkatan kesadaran masyarakat (public awarness) dan kewaspadaan dini, dihimbau lapisan masyarakat dan pemerintah desa untuk meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi dengan meningkatkan sosialisasi rabies dengan bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian, Kesehatan, ataupun yang lainnya.
“Untuk kelancaran kegiatan ini agar masyarakat berpartisipasi aktif untuk berkomunikasi dengan Puskeswan,” ujar Sapon
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :