Hampir 2 Tahun, Tiga Kecamatan Baru di Bengkalis Belum Punya Kantor Sendiri
Selasa, 04 September 2018 - 15:36:48 WIB
BENGKALIS - Tiga kecamatan baru di Kabupaten Bengkalis meski sudah berusia lebih dari satu setengah tahun, tapi belum memiliki kantor sendiri. Tiga kecamatan baru itu adalah Talang Muandau (pemekaran Kecamatan Pinggir), Bathin Solapan (Mandau) dan Bandar Laksamana (Bukit Batu).
Bandar Laksamana misalnya, kantor camat dengan ibukota Tenggayun ini masih "menumpang". Menyewa salah satu rumah masyarakat di sana. Sementara Talang Muandau, terpaksa "menggusur" Kepala Desa (Kades) Beringin agar pindah kantor. Sedangkan kantor Kades Beringin di jalan Jend Sudirman RT 02/RW 01 tersebut, untuk sementara "disulap" menjadi kantor Camat Talang Muandau.
Terkait dengan persoalan tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Hadi Prasetyo dapat segera membangunnya.
"Usahakan tahun 2019 pembangunannya selesai. Kasihan masyarakat sudah lama sekali menunggu kecamatan mereka memiliki kantor sendiri yang refresentatif. Sudah lebih dari setahun setengah," ujar Amril
Harapan itu disampaikan Amril ketika melakukan kunjungan kerja ke Desa Beringin, Talang Muandau, Senin (3/9) kemarin. Dalam kunjungan kerja itu, Amril didampingi Asisten Perekonomian Pembangunan, H Heri Indra Putra, Kadis PUPR sendiri, Plt Kadis Perhubungan DJoko Edi Imhar, Plt Kadis Pendidikan edi Sakura, Plt Kadis Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Gendrayana Rohaini, Kadis Lingkungan Hidup H Arman AA, Camat Talang Muandau Ruslan dan sejumlah Kepala Bidang di Bappeda.
Selain bentuk kantor camat yang dibangun di ketiga kecamatan itu sama, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini juga meminta agar rumah dinas Camat maupun Sekretaris Kecamatan (Sekcam) dibangun tidak jauh dari kantor camat tersebut.
"Harus berada dalam kompleks kantor camat tersebut. Begitu juga untuk perumahan staf kecamatan lainnya, seperti untuk para kasih maupun sarana pendukung lainnya seperti tempat ibadah," harap Amril
Mengingat keterbatasan anggaran, Amril menegaskan, pembangunan sarana pendukung lainnya tetap dilakukan secara bertahap. Yang penting dan harus didahulukan adalah kantor camat serta rumah camat, Sekcam dan pos jaga. “Yang lain bukan tidak penting, tapi prioritaskan 4 hal itu terlebih dahulu" katanya.
Selain itu, Amril juga berharap, lokasi pembangunan kantor camat untuk 3 kecamatan baru tersebut dapat menjadi "magnet" atau lokomotif bagi tumbuhkembangnya kawasan baru. Bukan di lokasi yang ke depannya sulit untuk dikembangkan. Misalnya di kawasan yang padat penduduk.
Amril juga mengingatkan, kawasannya yang akan digunakan untuk pembangunan kantor camat dan fasilitas pendukung lainnya tersebut, benar-benar jelas peruntukkannya. Misalnya bukan kawasan yang terlarang, sehingga ke depan tidak menimbulkan persoalan hukum.
Penulis: Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :