Pelaku Vandalisme 'Kalsum Aida' Diamankan, Pelaku Ternyata ASN 'Kurang Waras'
Senin, 21 Mei 2018 - 15:09:12 WIB
BENGKALIS - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis, berhasil mengamankan seorang pelaku vandalisme penulis 'Kalsum Aida'. Pelaku berinisial WZF (54), adalah seorang ASN Pemkab Bengkalis, dan sudah puluhan tahun mengalami gangguan jiwa seperti stres atau kurang waras.
Sebelumnya pelaku tinggal di simpang 4 Jalan Sri Pulau Kelurahan Rimba Sekampung. Namun saat diamankan oleh Satpol PP, Senin kemarin (21/5/2018), pelaku tinggal di Jalan Griliya Desa Kelapapati.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Perundang-Undangan Satpol PP Bengkalis, Hengky MH, turun langsung mengamankan pelaku di kediamannya di Jalan Griliya Kelapapati. ”Pelaku sudah kita ketahui dan sudah kita amankan,” ujar Hengky saat dihubungi, Senin (21/5/2018).
Hanya saja, karena pelaku mengalami gangguan mental, maka upaya yang bisa dilakukan oleh Satpol PP Bengkalis adalah mengusulkan agar pelaku direhabilitasi di Pekanbaru.
”Saya sedang siapkan surat menyuratnya, setelah semua beres akan kita serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan langakh-langkah selanjutnya,” ujar Hengky.
Ditanya soal maksud pelaku melakukan tindakan tidak terpuji tersebut (mencoret dinding), kata Hengky, pelaku tidak bisa menjelaskan, yang keluar dari mulut pelaku hanya kata-kata 'Kalsum Aida' saja.
“Tak tahu apa maksudnya, ya namanya juga orang gangguan kejiwaan, setiap kita tanya jawabannya cuma Kalsum Aida. Dan sebetulnya Kalsum Aida itu adalah adik iparnya dan sudah lama meninggal dunia,” ujar Hengky lagi.
Tertangkapnya pelaku pencoret tembok taman dan dinding-dinding rumah ibadah itu mengejutkan sebagian kalangan. Pasalnya pelaku sangat tidak asing bagi sebagian masyarakat, terlebih kalangan ASN. Bahkan beberapa terakhir pelaku sempat masuk kerja di salah satu OPD.
“Ya tak nyangka juga, soalnya selama ini dia itu tidak pernah menunjukkan tabiat aneh atau macam-macam. Memang kalau bebual dengan dia tak nyambung, tapi tak terpikir pulak sampai berbuat macam itu,” ujar Iwan salah seorang ASN.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga mengaku kesal atas aksi coret-coret dengan cat pilok di tembok dan dinding rumah ibadah yang dilakukan orang tidak dikenal. Tulisan tentang sebuah nama, “Kalsum/Aida”, terlihat di beberapa tempat.
“Sore Sabtu semalam kami main-main di taman (Andam Dewi) bersama anak-anak, bukan main terkejut kami, ketika melihat tembok taman Andam Dewi yang banyak lukisan (mural) cantik-cantik, dicoret dengan tulisan Kalsum Aida, jadi kotor dan tak pantas dibaca,” kesal Ifit Gagah, Minggu (20/5/2018).
Ifit lalu menggugah coretan tersebut ke media sosial (Facebook), seketika foto tersebut mendapat tanggapan dari banyak warga. Seperti disampaikan Miswanto Mk, ditulis Miswanto, tulisan Kalsum Aida tersebut juga terpampang di dinding kamar kecil Masjid Alkautsar Jalan Pembangunan.
Ternyata tidak hanya di Masjid Alkautsar, di masjid Jami’ Kelapapati Laut dan sejumlah masjid-masjid lainnya juga jadi sasaran “si mania” ini,” Dalam tempat wudhu dan WC masjid rato-rato ado tulisan ne,” tulis Fahendi Roher.
Penulis: Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :