BENGKALIS - Sejumlah pengguna jasa penyeberangan Roro Sungai Pakning Bengkalis mulai mengeluh, pasalnya  arus penyeberangan hanya dilayani dua kapal dan terjadi antrian panjang di dua pelabuhan yang ada,  Kamis (22/03/2018).

"Kalau memang ada pemeriksaan kapal kenapa sampai sekarang belum juga beroperasi normal dan hanya dua kapal beroperasi, " keluh Sainah salah seorang pengguna jasa penyebrangan di Sungai Pakning.

Dikatakannya lagi,  bahwa arus penyeberangan yang ada saat ini merupakan fasilitas yang sangat diperlukan masyarakat,  tidak ada larangan polisi melakukan pemeriksaan tetapi pikirkan juga masyarakat.

"Kalau memang ada temuan menyalahi aturan, kru kapalnya yang ditindak dan bukan kapalnya ditahan, " katanyanya lagi.

Hal yang sama juga diungkapkan Parlin salah seorang supir truk pengangkut sembako,  ia tidak menyangka dua kapal yang beroperasi dan berdampak kepada muatan yang ia bawa dari Pekanbaru tujuan Bengkalis.

"Biasanya saya tidak lama menunggu di pelabuhan pakning,  tapi dengan dua kapal beroperasi harus berjam-jam menunggu dan kita kuatirkan sayuran yang dibawa membusuk, " keluh Parlin.

Sementara itu Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni ketika dikonfirmasi menegaskan bahwa, dua kapal Roro yang tidak beroperasi hari ini tidak ditahan, karena nahkoda kapal tidak ditempat dan kapal belum bisa berlayar.

"Roro tidak ditahan, nahkoda yang tidak ada jadi kapal tidak bisa berlayar, demikian sambil menunggu nahkoda kembali," ujar Kapolres melalui pesan singkat yang dikirm melalui Whats App.

Penulis : Alfisnardo