Home / Otonomi | |||||||||
Pulau Cinta Jadi Fokus Kick Off Program Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata di Riau Sabtu, 04/05/2024 | 21:17 | |||||||||
Kick off destinasi wisata halal di Pulau Cinta Kampar.(foto: mcr) PEKANBARU - Pulau Cinta di Desa Teluk Kenidai, Dusun III Teluk Jering, Kabupaten Kampar, telah menjadi pusat perhatian dalam pelaksanaan kick off program pendampingan Sertifikasi Halal World Halal October (WHO) 3.000 Desa Wisata di Provinsi Riau. Kegiatan ini secara resmi diluncurkan secara daring oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Muhammad Aqil Irham pada Sabtu (4/5/2024). Dalam kerjasama antara BPJPH Kementerian Agama dan Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, fokusnya adalah mempersiapkan 3.000 Desa Wisata untuk sertifikasi halal. Provinsi Riau, yang memiliki 77 desa Wisata terdaftar, menjadi salah satu wilayah yang dilibatkan dalam program ini. Menurut Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham, tujuan WHO-2024 di 3.000 Desa Wisata adalah untuk menyebarkan pemahaman tentang pentingnya sertifikasi halal kepada pelaku usaha di sekitar destinasi wisata. Edukasi akan dilakukan melalui beberapa kegiatan, termasuk kampanye, sosialisasi, pendaftaran sertifikasi halal di tempat, konsultasi, dan coaching clinic. "Ini adalah upaya kolaboratif untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha, terutama UMKM di destinasi wisata, dalam mendapatkan layanan informasi dan pendampingan sertifikasi halal secara langsung di lokasi," jelasnya dilansir mcr. Program WHO-2024 di 3.000 Desa Wisata diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi halal secara nasional dan berkelanjutan. Kepala BPJPH berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut secara produktif untuk memastikan produk-produk yang mendukung destinasi wisata di seluruh Indonesia memiliki sertifikasi halal. Sementara itu, Plt Kabag Tata Usaha, Satgas Pendamping Halal BPJPH Kemenag, Rahmat Suhadi, juga berharap agar pelaku usaha di Pulau Cinta dapat mengutamakan sertifikasi halal pada produk makanan, minuman, dan oleh-oleh khas lokal. "Kami berharap semua produk di pulau cinta telah memiliki sertifikasi halal sebelum tanggal 18 oktober 2024," pungkasnya.(*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |