Home / Otonomi | ||||||
Pekanbaru Sukses Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Angka Stunting di Riau Sabtu, 04/05/2024 | 16:44 | ||||||
Pj Wako Muflihun menerima penghargaan atas keberhasilan Pemko Pekanbaru menurunkan angka prevalensi stunting (foto/int) PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berhasil meraih penghargaan Terbaik 2 dalam penurunan angka stunting di Provinsi Riau untuk tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat Gubernur Riau, Ir H SF Hariyanto MT, kepada Penjabat Walikota Pekanbaru, Muflihun, dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa se-Provinsi Riau Tahun 2024 di Ballroom Hotel Labersa, Siak Hulu, Kampar, Jumat (3/5/2024). Muflihun menyambut penghargaan tersebut dengan penuh rasa syukur dan berharap bahwa hal ini akan menjadi motivasi bagi Pemko Pekanbaru untuk terus berupaya maksimal menurunkan dan mengentaskan stunting di Kota Bertuah. "Dengan penghargaan ini, kita menjadi lebih semangat dan aktif dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting," ujarnya. Pj Walikota Pekanbaru juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama berbagai pihak dalam penanganan stunting di Kota Pekanbaru. Ia menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target zero stunting. Sejak tahun 2022, Pekanbaru telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi stunting. Dari 318 anak pada tahun tersebut, angka stunting turun menjadi 115 anak pada tahun 2023. Untuk mengatasi masalah ini, Pemko Pekanbaru meluncurkan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS). Dalam program ini, Pj Walikota Pekanbaru beserta Forkopimda dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditetapkan sebagai orangtua pendamping bagi anak-anak stunting. Program ini berlangsung selama 6 bulan, di mana setiap bapak atau bunda asuh anak stunting memberikan bantuan makanan penunjang pertumbuhan dengan besaran Rp500 ribu per bulan kepada anak asuhnya. Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kota Pekanbaru turun dari 16,8 persen menjadi 8,7 persen, menandakan adanya penurunan signifikan dalam masalah ini. Program-program seperti BAAS dan kolaborasi antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam upaya mengurangi stunting di Kota Pekanbaru. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |