Home / Ekonomi | ||||||
KUR Selamatkan Pemilik Gorengan Jasaki Lewati Masa Sulit Sabtu, 27/04/2024 | 19:30 | ||||||
Susi, pemilik usaha gorengan Jasaki Pergedel Jagung sedang melayani pembeli (foto/riki) PEKANBARU - Sekitar tahun 2021, Susi Ermina, pusing tujuh keliling. Sebab pemilik kios tempat dirinya berjualan gorengan menagih uang sewa kios, padahal masih ada empat bulan sebelum habis masa kontrak. Pemilik kios tak mau tahu. Butuh segera uang perpanjangan sewa sebesar Rp7 juta untuk satu tahun. Jika tidak sanggup, maka sudah ada pedagang lain yang mau menempati tempat itu. Memang lokasi Susi berjualan gorengan yang diberi nama Jasaki sangat strategis. Lokasinya berada tepat di persimpangan lampu merah Jalan Rajawali-Jalan Durian, Sukajadi, Pekanbaru. Jadi memang banyak orang lalu lalang di sekitar tempat tersebut. Di tengah kekalutan itu, secercah harapan datang. Seorang pimpinan Bank BRI yang merupakan langganan gorengannya, menyarankan agar Susi mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tanpa banyak pertimbangan lagi, Susi bersama suaminya, Arif mendatangi Kantor BRI yang hanya berjarak sekitar 15 meter dari lapak dagangannya itu. Kini kantor unit BRI itu berganti menjadi Gerai Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM). SenyuM adalah kantor satu atap yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, Susi menerima dana KUR sebesar Rp20 juta, dengan angsuran sekitar Rp800 ribu per bulan. "Jadi saya berterima kasih dengan adanya program KUR BRI. Saya merasakan langsung manfaatnya, membayar sewa lapak dan bisa menambah modal usaha," cerita Susi saat dijumpai, Sabtu (27/4/2024). Saat ini usaha Susi menjual aneka gorengan, seperti tahu goreng, ubi, pisang, dan lainnya. Namun paling favorit pergedel jagung yang juga menjadi andalan Jasaki. "Kalau satu pergedel jagung harga Rp500, gorengan lain seperti tahu, pisang itu Rp5 ribu dapat empat buah," ujar wanita asal Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) itu. Rata-rata, Susi bisa menghabiskan 10 hingga 15 sisir pisang, lalu 200 tahu setiap hari. Untuk omzet secara umum dirinya bisa mendapatkan ratusan ribu hingga Rp1 juta per hari. Dirinya berharap usahanya bisa terus berkembang, dan BRI bisa membantu kembali jika butuh tambahan modal. "Harapannya BRI sukses selalu, terus membantu UMKM agar bisa terus berkembang," katanya. Sebelumnya Sebelumnya Regional CEO Office BRI Pekanbaru, Kicky Andre Davetra mengatakan pihaknya terus meningkatkan portofolio pembiayaan untuk segmen UMKM. Upaya ini dilakukan sebagai cara memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
|
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |